Bupati Gowa Akan Lanjutkan Perjuangan IYL Memajukan Pendidikan
Adnan mengaku, dirinya sulit menyamai apa yang telah dilakukan almarhum ayahnya selama dua periode menjabat Bupati Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan siap melanjutkan perjuangan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo (IYL) dalam bidang pendidikan.
Almarhum Ichsan Yasin Limpo merupakan tokoh pendidikan dan kemanusiaan di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Gowa.
Baca: Kisah Kepemimpinan IYL dari Mulai di Bangku Kuliah Hingga Jadi Bupati Gowa
Baca: Pimpin Upacara Pemakaman IYL, Nurdin Abdullah: Selamat Jalan Sahabat
Baca: Mengenang Ichsan Yasin Limpo: Inovator Pemburu PAD Sulsel Itu Telah Pergi Selamanya
Adnan mengaku, dirinya sulit menyamai apa yang telah dilakukan almarhum ayahnya selama dua periode menjabat Bupati Gowa.
Meski demikian, dirinya tetap berupaya melakukan apa yang telah ditorehkan IYL semasa hidupnya. Salah satunya, dalam sektor pendidikan.
Apalagi, semasa hidup almarhum IYL selalu berpesan kepada anak-anaknya agar menjadikan pendidikan sebagai investasi.
Karena menurut almarhum IYL, pendidikan adalah investasi yang bersifat jangka panjang dan tidak dapat disandingkan dengan investasi infrastruktur.
"Kedepan saya harus melanjutkan perjuangan beliau ini untuk membangun SDM yang cerdas melalui sektor pendidikan," kata Adnan ketika melepas jenazah ayahnya, Kamis (1/8/2019) kemarin.
Adnan memastikan akan memfasilitasi pendidikan untuk anak-anak Kabupaten Gowa.
Dirinya akan konsen untuk mempersiapkan generasi-generasi yang lebih baik seperti apa yang dilakukan almarhum ayahnya.
Ia mengungkapkan, menurut almarhum IYL, jika membangun SDM melalui pendidikan itu akan menjadi investasi bagi daerah hingga seterusnya.
Berbeda jika itu adalah investasi infrastruktur, masa dan periode pembangunannya sangat terbatas. Saat almarhum IYL memimpin Kabupaten Gowa dua periode, sektor pendidikan memang menjadi fokus pembangunannya.
Seperti pendidikan gratis, menggratiskan pendidikan di Kabupaten Gowa memang sangat berkaitan dalam teori pemerintahan.
Yang mana jika pemerintah tidak mampu menaikan kesejahteraan masyarakatnya, maka yang harus dilakukan yaitu dengan mengurangi beban mereka.
Salah satu beban yang dimaksud yakni biaya pendidikan.
Bupati Adnan menganalogikan, dalam keluarga biaya pendidikan satu orang anak dalam satu tahun itu akan menghabiskan biaya sekitar Rp7 juta dan seterusnya.