VIDEO:Prihatin Rendahnya Minta Baca, Polisi di Mamasa Sulap Motor Dinas Jadi Pustaka Keliling
Di sela-sela melaksanakan tugasnya sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), ia sesekali meluangkan waktunya
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAMASA.COM, TABULAHAN - Prihatin dengan rendahnya minat membaca dan tingkat buta huruf yang masih tinggi mendorong Bripda Yusran menyulap motor dinasnya menjadi perpustakaan keliling.
Bripda Yusran (25) adalah personel Polsek Tabulahan, Polres Mamasa, Sulawesi Barat.
Nurdin Abdullah Akui Hajrah Sang Makelar Proyek Tim Suksesnya
Biadab, Paman Kandung Setubuhi Gadis SMA Sejak Kelas 6 SD, Hamil Lalu Digugurkan ke Dukun Ilmu Hitam
Diduga Nyabu, Oknum Satpol PP di Selayar Dibekuk Polisi
Minim Pengetahuan Keagamaan, Fosmadim Bakal Baksos di Lemba Pangi Barru
Promo Beli 1 Gratis 1 Tiket di Bioskop Cinemaxx, Ada Juga Bayar Hanya Rp 1, Ini Promo Lengkapnya
Di sela-sela melaksanakan tugasnya sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), ia sesekali meluangkan waktunya ke sekolah-sekolah untuk mengajak murid-murid membaca buku.
Seperti yang dilakukannya pada pekan lalu, Kamis (21/7/2019).
Bermodalkan motor dinasnya yang dilengkapi dengan boks di bagian belakang sebagai tempat buku-buku, Bripda Yusran menuju ke Lingkungan Bakeng.
Lingkungan Bakeng sekitar 11 kilometer dari ibu kota Kecamatan Tabulahan.
Di pelosok terpencil itu, Bripda Yusran berbaur dengan anak-anak.

Ia membagikan buku bacaan ke mereka, serta mengajarkan membaca bagi anak yang masih buta huruf.
"Ini saya lakukan secara sukarela untuk memotivasi anak-anak rajin membaca sekaligus mengajak mereka yang masih buta huruf untuk ikut belajar membaca," kata Yusran.
Menurutnya, kegiatan perpustakaan motor keliling itu sudah dilakukannya sejak Februari 2019.
Adapun buku-buku bacaan yang selalu dibawanya beragam, mulai dari buku pelajaran, buku bacaan tentang pengetahuan, hingga buku cerita anak-anak.
Tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Tabulahan, kata dia, memang membuatnya harus bisa selalu dekat dengan warga, termasuk anak-anak sekolah.
"Meskipun hanya beberapa jam mereka menyempatkan membaca buku-buku saya, saya berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak akan gemar membaca dan buta huruf bisa berkurang," harap Yusran. (*)
Laporan wartawan @rexta_sammy
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur