Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Pebulutangkis Taufik Hidayat Diperiksa KPK Terkait Dana Hibah Koni, Ini Profilnya

Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final,

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
Instagram
Taufik Hidayat diperiksa KPK 

Tribun-timur.com - Mantan Pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi Kamis (1/8/2019).

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebut Taufik Hidayat dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora.

Namun Febri Diansyah enggan merinci penyelidikan terkait kasus apa.

Ia hanya menyebut perkara tersebut telah berproses di Pengadilan Tipikor.

"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses sebelumnya di pengadilan Tipikor,” kata Febri Diansyah, Kamis (1/8/2019).

Setelah menjalani pemeriksaan selama 5 jam, mantan pebulutangkis Indonesia itu keluar dari gedung KPK pada pukul 15.40 WIB.

Taufik Hidayat pun mengiyakan pernyataan Febri.

"Dimintai keterangan aja saya Stafsus Kemenpora di 2017-2018 itu saja. Di Wasatlak Prima sebagai apa, kerjanya apa di situ, itu aja," ucap Taufik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Diketahui, memang Taufik Hidayat sempat diangkat sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada September 2016 hingga 2018.

Perannya dibutuhkan pada event SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018.

Sementara, sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas, dia menjabat antara tahun 2016-2017.

Tak hanya soal posisinya di dua jabatan itu, kata Taufik, penyidik juga menanyakan Menpora Imam Nahrawi.

Taufik Hidayat ditanya seputar latar belakang Imam dan juga Aspri Menpora Miftahul Ulum.

"Ya kenal Pak Imam di mana, itu-itu aja ya, terkait Menpora aja sih, yang lain nggak ada. Kemenpora sama Satlak Prima, kalau Satlak Prima bisa diminta di Stafsus, itu aja," katanya.

Terkait dengan Mifrahul Ulum, Taufik Hidayat mengaku hanya ditanya kenal atau tidak dengan Ulum.

"Ya ditanya (Miftahul Ulum) kenal, ya kenal," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved