Tega Mutilasi Kekasihnya, Begini Ekspresi Prada DP saat Dengar Kesaksian Kakak Fera Oktarina
Inilah kelanjutan kasus kasir minimarket, Fera Oktarina yang dimutilasi kekasihnya, Prada DP.
TRIBUN-TIMUR.COM-Inilah kelanjutan kasus kasir minimarket, Fera Oktarina yang dimutilasi kekasihnya, Prada DP.
Prada DP menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019).
Dalam sidang kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktarina tersebut, pengadilan menghadirkan tujuh saksi.
Para saksi tersebut merupakan pelatih terdakwa Prada DP, rekan, serta kakak kandung Fera Oktarina. Satu per satu para saksi dimintai keterangan oleh hakim ketua dan oditur.
Prada DP yang duduk di samping kuasa hukumnya pun tampak terlihat menahan tangis sepanjang mendengarkan keterangan saksi.
Namun, saat Putra yang merupakan kakak kandung Fera dihadirkan dan memberikan keterangan, Prada DP yang mengenakan seragam lengkap langsung menangis tersedu-sedu.
Baca: Vera Oktaria Tak hamil dan Tak Ada Bekas Sperma, Penyebab Prada Deri Pramana Bunuh Kasir Indomaret
Baca: Bukan karena Hamil atau Minta Nikah, Terungkap Alasan Sebenarnya Prada DP Habisi Nyawa Vera Oktaria
Baca: Prada DP Berbohong Tentang Vera Oktaria Hamil dan Minta Dinikahi, Keluarga Korban Terpukul

Letkol CHK Khazim sebagai hakim ketua sempat berulang kali mengingatkan Prada DP untuk tidak menangis di ruang sidang.
"Terdakwa kuat, sanggup mengikuti sidang?" tanya hakim.
"Siap sanggup yang mulia," jawab Prada DP.
"Anda tentara, apa yang dirasakan harus kuat. Bawa sapu tangan?" ujar hakim.
"Siap, bawa yang mulia," ungkapnya.
Dalam kesaksiannya, Putra mengaku bahwa Prada DP dikenal sebagai sosok yang temperamental terhadap adiknya Fera Oktaria.
Sifat Prada DP yang seperti itu membuat keluarga sempat berupaya menjauhkan korban dari pelaku agar hubungan mereka berakhir.
Bahkan, saat Fera hendak dikuliahkan di Bengkulu, Prada DP langsung mendatangi korban dan menyuruhnya pulang.
"Dia selalu melakukan kekerasan terhadap korban yang mulia," kata Putra dalam sidang.