Ruben Onsu Bangkrut? Setelah Gerai Geprek Bensu Cabang Fatmawati Terbakar, Karyawan Kesurupan Massal

Ruben Onsu Bangkrut? Gerai Geprek Bensu Cabang Fatmawati Terbakar, karyawan Kesurupan Massal

TRIBUN-TIMUR.COM - Ruben Onsu menjadi topik pemberitaan dalam kurun waktu satu pekan terakhir.

Bagaimana tidak, Ruben Onsu mendapat ujian besar terkait bisnis kuliner yang ia jalankan.

Pertama pegawai-pegawai di gerai Geprek Bensu milik Ruben Onsu di Cikarang, Bekasi, dilanda Kesurupan massal.

Kedua, musibah terbaru yang dialami Ruben Onsu adalah kebakaran di Geprek Bensu cabang Fatmawati.

Musibah kali ini turut mengundang rasa prihatin segenap kalangan.

Baca: Putra Pertama Jokowi, Gibran Masuk Bursa Wali Kota Solo, Partai Gerindra Siap Tikung PDIP

Baca: Kesalahan Fatal Gading Marten saat Berpacaran hingga Berstatus Suami Gisel, Jadi Penyebab Perceraian

Baca: Mentan Amran Siap Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Daerah Transmigrasi

Tentu ini bukanlah hal yang mudah untuk Ruben Onsu.

Meski bisnis kuliner Geprek Bensu yang dia miliki sudah menggurita di mana-mana, namun rasa sedih tentu saja menghinggapi ayah 2 anak ini.

Cobaan yang terus-menerus menghampiri Ruben Onsu ini akhirnya membuat suami Sarwendah bertanya-tanya, walau akhirnya hanya bisa ikhlas.

Baca Juga: Kembali Dapat Cobaan, Restoran Ruben Onsu Alami Kebakaran!

Dini hari tadi (1/8/2019), Ruben Onsu pun tak kuasa mengunggah curhatan pilu nan menyayat hati di akun Instagramnya.

Penuh dengan nada kepasrahan yang tergambar di setiap kalimatnya, Ruben Onsu menuliskan bahwa ia sangat berterima kasih kepada setiap pihak yang masih mendukungnya hingga saat ini.

"Terima kasih teman-temanku atas support-nya untuk kami yang tiada henti," tulis Ruben Onsu sebagaiman Grid.ID kutip dari akun Instagram miliknya.

Baca: VIDEO: Kawasan Nursery PT Vale, Ada Rusa dan Alat Berat Raksasa

Baca: FOTO-FOTO Evakuasi Mobil Keluarga yang Tewas Tertimpa Truk Pengangkut Tanah, Warga Persulit Keadaan

Ruben tak menampik jika dirinya merasa sedih.

Terlebih, cobaan yang dia alami datang bertubi-tubi, tanpa cela untuk memperbaiki masalah yang pertama timbul.