Lima Kelompok Pengeluaran di Mamuju Jadi Penyumbang Inflasi
Pres rilis dimpin oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Win Rizal, di Aula Kantor BPS Jl Marthadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju
Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, kembali merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi bulan Juli 2019.
Pres rilis dimpin oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Win Rizal, di Aula Kantor BPS Jl Marthadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Kamis (1/8/2019) siang tadi.
Win Rizal memaparkan, berdasarkan hasil survei harga konsumen pada Juli 2019, menunjukkan terjadi inflasi di Mamuju sebesar 0,10 %.
TRIBUNWIKI: Profil Bintang Mandarin Andy Lau, Ternyata Punya Anak Angkat Asal Indonesia
Animo Negara Luar di Ajang PIFAF Sangat Tinggi
Musda, KNPI Bulukumba Diharap Hadirkan Semangat Paradigma Milenial
"Inflasi di Mamuju pada Juli 2019 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran,"kata Win Rizal kepada puluhan wartawan di Mamuju.
Lima kelompok pengeluara yang memperngaruhi inflasi, yakni kelompok bahan makanan 0,11 %; bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,02 %; sandang 0,50 %.
Kemudian kelompok kesehatan 0,05 %; dan pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,38 %.
"Sementara tingkat perubahan indeks berdasarkan tahu kelender (Januari-Juli) 2019 di Mamuju terjadi inflasi sebesar 0,44 persen,"ujarnya.
Sedangkan, lanjut Win Rizal, tingkat perubahan indeks dari tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2019) di Mamuju terjadi inflasi sebesar 0,50 %.
TRIBUNWIKI: Profil Bintang Mandarin Andy Lau, Ternyata Punya Anak Angkat Asal Indonesia
Animo Negara Luar di Ajang PIFAF Sangat Tinggi
Musda, KNPI Bulukumba Diharap Hadirkan Semangat Paradigma Milenial
Win Rizal juga memaparkan, berdasarkan hasil survei harga konsumen du 82 kota di Indonesia pada bulan Juli 2019, menunjukkan 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88 % dan terendah di Makassar sebesar 0,01 persen," katanya.
"Kemudian deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,55 % dan terendah di Gorontalo sebesar 0,02 persen,"jelas Win Rizal.
"Mamuju menempati urutan ke-51 dari 55 kota yang mengalami inflasi di Indonesia,"sambungnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: