Gubernur Sulsel: Kami Tidak Serta Merta Lakukan Pencopotan
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengakui pencopotan terhadap tiga pejabat tinggi pratama Pemerintah Provinsi Sulsel.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengakui pencopotan terhadap tiga pejabat tinggi pratama Pemerintah Provinsi Sulsel.
Ketiga pejabat yang dicopot tersebut yaitu eks Kepala Biro Umum M Hatta, Eks Kepala Biro Pembangunan Jumras, dan Inspektorat Lutfie Natsir.
Hal itu disampaikan saat menanggapi pertanyaan Imran Tenritata salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulsel, Kamis (01/08/2019).
Baca: VIDEO: Pansus Angket Selidiki Perusahaan Rekan Saudara NA di Sulsel
Baca: Ketua Pansus Hak Angket Sebut Sahabat Istri Gubernur Makelar Proyek di Sulsel
Baca: Tanpa Persiapan Khusus, Gubernur Sulsel Pastikan Hadiri Sidang Hak Angket
"Apakah pencopotan Jumras, Lutfie dan Hatta dijalankan sudah sesuai penegakan ASN," kata Imran.
Menanggapin pertanyaan itu, mantan Bupati Bantaeng ini mengatakan, ketiga pejabat tinggi pratama tidak serta merta melakukan pencopotan, tetapi sudah melalui mekanisme berlaku.
"Saya tidak sertaa merta mencopot. Untut Biro umum ada LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan). Perintah LHP harus dklaksanakan," tegas Gubernur.
Sementara pencopotan Jumras atas dasar bukti yang ditemukan adanya dugaan penerimaan upah atau fee sebagai imbalan atas sebuah proyek.
Sebelumnya Jumran mengaku tiga bulan setelah dirinya menjabat sebagai Kabiro Pembangunan pada 18 Januari 2019, diberhentikan melalui surat keputusan Gubernur Nurdin.
"Pencopotannya saya tidak menyangka dan tiba-tiba. Hari minggu, sepertinya tanggal 20 April saya dipanggil ke rumah jabatan (gubernur). Saya datang sendiri karena dipanggil di ruang tempat gubernur menerima tamu," kata Jumras pada sidang pemeriksaan Selasa siang lalu.
Sedangan untuk mantan Kepala Inspektorat Lutfie Natsier kata Nurdin Abdullah diberhentikan atas dasar arahan KPK.
"Kalau tidal dijalan jangan sampai penindakan. Kami butuh pemerintahan bersih. Saya langsung copot," tuturnya. (*)
Baca: Pelajar di Gowa Berdiri di Pinggir Jalan Sambut Jenazah IYL
Baca: Lowongan Kerja Agustus - Indomaret Cari Karyawan, Lulusan SMA SMK, Gaji Sesuai UMK, Ini Cara Daftar!
Baca: Polres Luwu Geledah Rumah Pelaku Inses di Lamunre Tengah, Begini Pengakuan Tetangganya
Baca: Yuk ke BNI Travel & Expo Besok, Ada Cashback dan Cicilan 0%
Baca: Foto Tanpa Busana Artis Dangdut Siti Badriah Sudah Dihapus Krisjiana, Tapi Kembali Disebar Akun Ini
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Ini Daftar Pemenang Awarding Industry Marketing Champion Makassar 2019
Lowongan Kerja Agustus - Indomaret Cari Karyawan, Lulusan SMA SMK, Gaji Sesuai UMK, Ini Cara Daftar!
Bupati Maros Ikut Melayat ke Rumah IYL
Polres Luwu Geledah Rumah Pelaku Inses di Lamunre Tengah, Begini Pengakuan Tetangganya
Baca: Buntut Status Kritik Keras di IG, Najwa Shihab Disindir MUI Jawa Timur, Berawal dari Buku DN Aidit