Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selamat Jalan Punggawa

Jusuf Kalla, Surya Paloh, Menteri Amran Sulaiman, Erwin Aksa Jemput Jenazah Ichsan Yasin Limpo

Turut hadir Syahrul Yasin Limpo, Andi Darussalam Tabusalla (ADS), Adnan Purichta Yasin Limpo, dan Thita SYL

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen Jubir Wapres JK
Wapres Jusuf Kalla beserta istri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Andi Darussalam Tabusalla (ADS) saat menjemput jenazah Ichsan Yasin Limpo yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (31/7/2019) petang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah tokoh nasional menjemput kedatangan jenazah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Ichsan Yasin Limpo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (31/7/2019) petang.

Para tokoh nasional tersebut di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Ketua DPP Hipmi Erwin Aksa.

Wapres didamping istrinya, Mufidah, berangkat dari Kantor Wapres di Jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat pada pukul 16.45 WIB.

JK dan rombongan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soeta) pukul 17. 26 WIB.

Di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, JK yang juga Ketua Umum PMI bertemu dengan keluarga almarhum Ichsan.

Di antaranya terlihat Gubernur Sulsel periode 2008-2018 Syahrul Yasin Limpo dan mantan Ketua Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla (ADS).

Terlihat juga Adnan Purichta Ichsan YL yang juga Bupati Gowa dan politisi Partai NasDem Thita SYL.

Di depan keluarga almarhu, JK menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya.

"Innalillahi wainnailaihi radjiun. Semoga Almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan," ucap JK dalam rilis yang dikirimkan juru bicara Wapres JK Husain Abdullah ke tribun-timur.com beberapa menit lalu.

Jenazah Ichsan tiba di Bandara Soekarno Hatta dari Jepang menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA875 pukul 17.15 WIB atau pukul 18.15 wita.

Selanjutnya pada pukul 17.55 WIB jenazah dibawa ke Makassar.

Foto-foto dan Daftar Tokoh Nasional Sambut Jenazah Ichsan Yasin Limpo di Jakarta
Foto-foto dan Daftar Tokoh Nasional Sambut Jenazah Ichsan Yasin Limpo di Jakarta (Citizen Reporter)

Dimakamkan

Ichsan meninggal pada usia 58 tahun, Selasa (29/7/2019) pukul 07.35 waktu setempat.

Bupati Gowa periode 2005-2015 itu meninggal saat sedang menjalani perawatan medis di Juntendo University Hospital, Tokyo, Jepang.

Ichsan didiagnosa menderita penyakit kanker.

Sebelumnya, selama beberapa pekan Ichsan dirawat di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi menyampaikan, jenazah Ichsan akan dimakamkan di Pemakaman Islam Panaikang, Makassar, Kamis (1/8/2019) siang.

Devo menjelaskan, pada Kamis (1/8/2019) pukul 11.00 wita, direncanakan pelepasan jenasah oleh keluarga di rumah duka di Jalan Haji Bau, Makassar, untuk kemudian dishalatkan di Masjid Agung Syekh Yusuf di Kabupaten Gowa.

Adapun rutenya, dari Jalan Haji Bau mengarah ke kanan menuju Jalan Ratulangi.

Dari Jalan Ratulangi sampai ke Jalan Landak Lama.

Kemudian ke Jalan Veteran Selatan menuju Jalan Sultan Alauddin mengarah ke Kabupaten Gowa di Jalan To Manurung.

Dari Jalan To Manurung kemudian menuju ke depan Kantor Bupati Gowa.

Selanjutnya ke Masjid Agung Syekh Yusuf untuk dishalatkan.

Dari sana jenazah akan kembali ke arah Jalan Sultan Alauddin menuju Jalan AP Pettarani sampai di perempatan fly over di Jalan Urip Sumoharjo.

Selanjutnya menuju ke Pemakaman Islam Panaikang.

Devo juga sekaligus mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan.

Sebab rute yang akan dilalui rombongan pengantar jenazah kemungkinan terjadi kemacetan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.

"Mewakili keluarga, kami mohon maaf sebab kemungkinan terjadi kemacetan di dalam prosesi pengantaran jenazah almarhum Pak Ichsan Yasin Limpo," kata Devo yang juga Ketua PBSI Sulsel ini.

Devo yang juga ponakan almarhum menambahkan, lokasi sekitar rumah duka di Jalan Haji Bau, besok akan ditutup mulai pukul 06.00-11.00 wita.

Jalan tersebut yakni antara perempatan Jalan Haji Bau, Cenderawasih dan Arief Rate hingga ke Jalan perempatan Jalan Lasinrang, Haji Bau dan Jalan Mappanyukki.

"Adapun untuk, takziah akan dilaksanakan pada Jumat (2/8/2019) malam dan direncanakan hingga tiga hari atau hingga Minggu (4/8/2019)," tulis Devo.

Lepas Kepergian Ichsan Yasin Limpo, Ini Tulisan Haru sang Menantu Priska Paramita di Instagram
Lepas Kepergian Ichsan Yasin Limpo, Ini Tulisan Haru sang Menantu Priska Paramita di Instagram (Instagram Priska)

Jejak Ichsan

Putra dari pasangan Kolonel (Purn TNI) Yasin Limpo dan Hajjah Nurhayati lahir di Makassar 9 Maret 1961.

Semasa mahasiswa, ia aktif di beberapa organisasi. Di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ia juga aktif di beberapa organisasi kepemudaan di daerah ini.

Seusai meraih gelar sarjana, lelaki yang akrab pula disapa Ongkeng ini memilih bergelut sebagai politikus Partai Golkar.

Melalui partai beringin, Ichsan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan dua periode: 1999-2004 dan 2004-2005.

Lalu terpilih sebagai Bupati Gowa selama dua periode pula, 2005-2010 dan 2010 - 2015.

Sepuluh tahun masa jabatannya di Gowa, Ichsan sukses besar membangun sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.

Hal itu berawal dari keberaniannya membuat kebijakan di sektor pendidikan.

Di awal masa jabatannya sebagai Bupati Gowa pada 2005, Daeng Ngemba memokuskan alokasi APBD Kabupaten Gowa di sektor pendidikan.

Ia memulai dengan mencanangkan program pendidikan gratis untuk tingkat pendidikan dasar.

Keberaniannya memprogramkan pendidikan gratis adalah yang pertama di Sulawesi Selatan kala itu. Bahkan di Indonesia.

Meskipun di awal masa jabatannya, APBD Kabupaten Gowa baru berada di sekitara angka Rp 400 miliar.

Pada program pendidikan gratis itu, ia mengambil kebijakan menggratiskan buku wajib bagi 26.300 murid SD kala itu.

Tak sampai disitu, Ichsan juga benar-benar mengawasi pelaksanaan program itu.

Ia mengontrol para guru agar tidak lagi melakukan pungutan di sekolah.

Para guru diminta membuat surat pernyataan yang isinya menjamin tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun.

Dalam pernyataan itu, para guru siap mengundurkan diri jika ditemukan ada pungutan sekecil apa pun dan dalam bentuk apa pun di sekolahnya.

Walau sudah keras begitu, awalnya tetap saja ada guru yang bermain. Ichsan akhirnya membuka layanan pengaduan langsung melalui nomor ponsel pribadinya.

Salah satu program pendidikan Ichsan yang hingga kini diterapkan di Kabupaten Gowa adalah Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB).

Ini adalah pendekatan yang berupaya mengoptimalkan sistem pelayanan pendidikan dengan memaksimalkan semua komponen pembelajaran dan komponen manajemen sekolah secara efektif.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Novita Madonza Amu.

Dari Novita, Ichsan dikaruniai 4 anak:
1. Sadli Nurjaffia Ichsan
2. Adnan Purichta Ichsan (kini Bupati Gowa)
3. Roidah Halilah Falih Ichsan
4. M Hauzan Nabhan Ichsan

Almarhum juga meninggalkan seorang ibu: Hj Nurhayati dan 6 saudara kandung:
1. Tenri Olle Yasin Limpo
2. Syahrul Yasin Limpo
3. Tenri Angka Yasin Limpo
4. Dewie Yasin Limpo
5. Haris Yasin Limpo
6. Irman Yasin Limpo.

Selamat Jalan Punggawa. Al Fatihah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved