Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selamat Jalan Punggawa

Jusuf Kalla, Surya Paloh, Menteri Amran Sulaiman, Erwin Aksa Jemput Jenazah Ichsan Yasin Limpo

Turut hadir Syahrul Yasin Limpo, Andi Darussalam Tabusalla (ADS), Adnan Purichta Yasin Limpo, dan Thita SYL

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen Jubir Wapres JK
Wapres Jusuf Kalla beserta istri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Andi Darussalam Tabusalla (ADS) saat menjemput jenazah Ichsan Yasin Limpo yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (31/7/2019) petang. 

"Adapun untuk, takziah akan dilaksanakan pada Jumat (2/8/2019) malam dan direncanakan hingga tiga hari atau hingga Minggu (4/8/2019)," tulis Devo.

Lepas Kepergian Ichsan Yasin Limpo, Ini Tulisan Haru sang Menantu Priska Paramita di Instagram
Lepas Kepergian Ichsan Yasin Limpo, Ini Tulisan Haru sang Menantu Priska Paramita di Instagram (Instagram Priska)

Jejak Ichsan

Putra dari pasangan Kolonel (Purn TNI) Yasin Limpo dan Hajjah Nurhayati lahir di Makassar 9 Maret 1961.

Semasa mahasiswa, ia aktif di beberapa organisasi. Di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ia juga aktif di beberapa organisasi kepemudaan di daerah ini.

Seusai meraih gelar sarjana, lelaki yang akrab pula disapa Ongkeng ini memilih bergelut sebagai politikus Partai Golkar.

Melalui partai beringin, Ichsan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan dua periode: 1999-2004 dan 2004-2005.

Lalu terpilih sebagai Bupati Gowa selama dua periode pula, 2005-2010 dan 2010 - 2015.

Sepuluh tahun masa jabatannya di Gowa, Ichsan sukses besar membangun sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.

Hal itu berawal dari keberaniannya membuat kebijakan di sektor pendidikan.

Di awal masa jabatannya sebagai Bupati Gowa pada 2005, Daeng Ngemba memokuskan alokasi APBD Kabupaten Gowa di sektor pendidikan.

Ia memulai dengan mencanangkan program pendidikan gratis untuk tingkat pendidikan dasar.

Keberaniannya memprogramkan pendidikan gratis adalah yang pertama di Sulawesi Selatan kala itu. Bahkan di Indonesia.

Meskipun di awal masa jabatannya, APBD Kabupaten Gowa baru berada di sekitara angka Rp 400 miliar.

Pada program pendidikan gratis itu, ia mengambil kebijakan menggratiskan buku wajib bagi 26.300 murid SD kala itu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved