DAFTAR Nama-nama Calon Menteri dari Partai Gerindra di Kabinet Jokowi, Sahabat Prabowo & Sandi Masuk
Keadaan politik Indonesia setelah Pilpres 2019 kini sekamin adem ayem. Setelah sebelumnya Capres Cawapres 2 kubu memanas hingga terlibat gugatan Mah
"Gerindra memang perlu masuk ke koalisi Jokowi jika ingin menjadi ketua MPR. Karena tanpa bergabung ke kubu Jokowi, penentuan pimpinan MPR akan ditentukan melalui paket."
Baca: RAMALAN ZODIAK Kamis 1 Agustus 2019 Besok, Scorpio Emosi, Aries bak Raja & Cancer Minder
Baca: Perjalanan Karier Kadishub Toraja, Dari Jurnalis Hingga Wakili Pemerintah Indonesia ke Australia
Baca: LINK Pengumuman Seleksi Masuk Universitas Indonesia, Bisa Diakses Mulai Pukul 14.00 WIB, Cek di Sini

"Itu berarti koalisi Jokowi akan satu paket tanpa Gerindra," jelas pengamat politik dari Universitas Paramadina ini pekan lalu.
Selain itu kemungkinan dapat tambahan kursi di kabinet tentu lebih menguntungkan bagi Gerindra ke depannya.
Selain itu dia melihat, pertemuan Megawati dengan Prabowo menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat akan menerima bila Gerindra bergabung di koalisi Jokowi.
"Saat yang sama, PDI Perjuangan atau Megawati tampaknya menunjukkan sikap bahwa Gerindra dianggap lebih diprioritaskan dibanding PAN dan Demokrat untuk bergabung," jelas Djayadi Hanan.
Baca: Final Liga Indonesia PSM vs Persija, Polrestabes Makassar Terapkan Pengamanan Tiga Ring
Baca: 242 JCH Luwu Utara Sedang Menuju Asrama Haji Sudiang Makassar Hari Ini
Baca: Rey Utami Istri Pablo Benua Nangis Bertemu Anaknya, Ranny Kaka Fairuz: Buat Vlog Tak Pikirkan Anak
Dia memperkirakan, alasannya Gerindra lebih dinilai PDI Perjuangan konsisten sikapnya dibandingkan PAN.
"Sementara dengan Demokrat, PDI Perjuangan mungkin segan untuk memberikan panggung bagi AHY kalau bergabung dengan Jokowi," ucap Djayadi Hanan.
Dari luar koalisi
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin bisa saja diisi oleh kader di luar partai politik pendukung mereka pada Pilpres 2019.
Sebab, pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi.
"Bisa tentu berasal dari partai politik yang menjadi pendukung dia. Tapi, bukan tidak mungkin juga bisa beliau mengambil dari luar partai pendukung," ujar Akbar di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (28/7/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Unhas Loloskan 21 Tim ke Pekan Ilmiah Nasional 2019
Baca: Besok, Pansus Angket DPRD Sulsel Periksa Gubernur Nurdin Abdullah
Menurut Akbar, Jokowi pasti akan memilih menteri sesuai kualifikasi yang sudah ditetapkan, seperti berpengalaman, berintegritas, memiliki kemampuan manajemen, hingga mampu mengeksekusi program-program pemerintah.
Akbar menilai kriteria yang ditetapkan Jokowi sangat tepat.
Lalu, siapa sosok calon menteri dari Gerindra yang berpotensi bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi?
Beberapa hari terakhir beredar nama-nama calon menteri dari Gerindra.