Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gas LPG 3 Kg Langka di Makassar, KNPI Tamalate Minta Pemerintah Beri Solusi

Sejumlah pihak mulai membuka suara, meminta pemerintah serta pihak pertamina bertanggung jawab atas hal ini.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
Ilham
Ketua DPK KNPI Tamalate, Ilham. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Beberapa hari terakhir, gas LPG 3 Kilogram (Kg) langka di wilayah Makassar, Gowa dan sekitarnya.

Sejumlah pihak mulai membuka suara, meminta pemerintah serta pihak pertamina bertanggung jawab atas hal ini.

Mereka diminta memberikan solusi agar masyarkat tidak resah.

Seperti yang disampaikan ketua DPK KNPI Tamalate, Ilham.

Berduaan dengan Pria Lain saat Suami Pulang Kampung, Wanita & Pasangannya Dibacok, Cek Kronologinya!

Cucu IYL: Untuk Kakek Tercinta, Hanya Ini Kunyanyikan, Sebuah Lagu Sederhana

Usai Salat, Bupati Luwu Timur Ajak ASN Doakan Almarhum Ichsan Yasin Limpo

Ia mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat kota Makassar diresahkan dengan kondisi langkanya gas LPG jenis 3 Kg.

Pada beberapa lokasi, tidak jarang kita menemui warga yang antri bahkan saling berebutan hanya untuk mendapatkan gas LPG tersebut.

Harganya pun sudah di atas dari harga normal yang ditentukan.

Maka dari itu, Ilham meminta pemerintah untuk segera turun tangan.

"Terlalu banyak kasian itu masyarakat yang hidupnya bergantung dari situ," katanya pada Tribun Timur, Selasa (30/7/2019).

"Harusnya pemerintah tidak tinggal diam, sudah harus segera turun tangan," lanjutnya.

Ilham menegaskan, pemerintah harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut dugaan penimbunan gas LPG jenis 3 Kg tersebut.

"Selama ini kan keluhan masyarakat soal itu juga. Jangan sampai ada penimbunan," tegasnya.

"Makanya pemerintah dan kepolisian perhatikanlah itu masyarakat kecil kasian," tambahnya.

Ilham menambahkan, jika tak segera diatasi, kondisi kelangkaan gas LPG jenis 3 Kg diprediksi terjadi hingga beberapa bulan ke depan.

Berduaan dengan Pria Lain saat Suami Pulang Kampung, Wanita & Pasangannya Dibacok, Cek Kronologinya!

Cucu IYL: Untuk Kakek Tercinta, Hanya Ini Kunyanyikan, Sebuah Lagu Sederhana

Usai Salat, Bupati Luwu Timur Ajak ASN Doakan Almarhum Ichsan Yasin Limpo

Sementara, Sales Executive LPG Rayon II Muhammad Rizal, meminta masyarakat untuk tidak khawatir.

"Kami masih mengharapkan masyarakat tetap jangan panik dalam pembelian LPG 3 kg bersubsidi," katanya saat dikonfitmasi Tribun Timur, Selasa (30/7/2019).

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan ini, pihaknya telah menghimbau agar pembelian hanya satu tabung di pangkalan.

"Untuk beberapa wilayah kami sudah memberikan tambahan supply untuk antisipasi," katanya.

Selain itu, Rizal meminta masyarakan mampu dab ASN untuk dapat beralih menggunakan LPG Non Subsidi.

LPG Non Subsidi initersedia Bright Gas 5,5 dan Bright Gas 12 kg.

Di rayon II yang membawahi 11 Kabupaten, memiliki 3.500 pangkalan resmi.

Terdiri dari 10 Kabupaten dan satu Kota ini meliputi, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng,
Bulukumba, Sinjai, Selayar, Bone, Pangkep dan Maros.

Khusus Makassar memiliki 1.270 pangkalan dan Gowa 539 titik. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved