PROFIL & Perjalanan Karir Dahnil Anzar Jubir Prabowo, Aktivis HAM, Dosen dan Mundur ASN
PROFIL & Perjalanan Karir Dahnil Anzar Jubir Prabowo, Aktivis HAM, Dosen dan Mundur ASN
Dilansir dari wikipedia, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, SE, ME adalah seorang dosen, aktivis, ekonom, Pemerhati Kebijakan Publik, pengusaha Indonesia dan Politikus.
Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah sejak 24 Desember 2014 menggantikan Saleh Partaonan Daulay setelah terpilih dalam Muktamar XVI Pemuda Muhammadiyah di Asrama Haji, Padang, Sumatra Barat, 23 November 2014.
Ia juga menjabat sebagai President Religion for Peace Asia and Pacific Interfaith Youth Network (RfP-APIYN) periode 2014–2019.
Saat ini, dia ditunjuk sebagai Koordinator Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Kehidupan awal
Dahnil Anzar Simanjuntak atau yang akrab disapa Anin lahir di sebuah desa terpencil bernama Kuala Simpang di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
Anin menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang mulai dari TK Aisyiyah, SDN Sriwijaya, Aceh Tamiang dan SMPN Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Namun pada caturwulan 1 SMP, ia dan keluarganya pindah ke Sibolga, Sumatera Utara. Setelah lulus SMP, ia dan keluarganya pindah lagi ke Kota Tangerang.
Mnjadi dosen.
Dahnil ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana. Akan tetapi, ia terhalang oleh keterbatasan dana.
Meski demikian, ia tidak menyerah. Dahnil bersama teman-temannya membuka kursus Bahasa Inggris bernama Garis English Center Club (GECC).
Selain mengelola Lembaga kursusnya, Dahnil juga menjadi tukang parkir demi mencukupi segala kebutuhannya.
Hingga akhirnya pada tahun 2000, seluruh keluarganya kembali pulang ke Medan. Namun, Dahnil tetap tinggal di Tangerang.
Sang ayah akhirnya membantu biaya agar dirinya bisa kuliah.
Dahnil pun melanjutkan ke S1 Ilmu Akuntansi Publik di STIE Ahmad Dahlan Jakarta.