Tim PSM & Persija Soroti Kinerja Wasit, Laga Bakal Dipimpin Yeni Krisdianto, Ini Track Record-nya
Dalam jumpa press jelang pertandingan dilangsungkan, dua pelatih kedua tim sama-sama menegaskan soal kepemimpinan wasit yang harus adil dan fair
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
Tim PSM & Persija Soroti Kinerja Wasit, Laga Bakal Dipimpin Yeni Krisdianto, Ini Track Record-nya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua tim finalis Piala Indonesia 2018, PSM Makassar dan Persija Jakarta menyorot kinerja wasit, jelang leg kedua laga final, Minggu (28/7/2019).
Dalam jumpa press jelang pertandingan dilangsungkan, dua pelatih kedua tim sama-sama menegaskan soal kepemimpinan wasit yang harus adil dan fair dalam memimpin.
Baca: Ini 6 Nama Calon Pemain Terbaik Piala Indonesia 2018? Dari 2 Tim Finalis PSM dan Persija, Siapa?
Baca: Berharap Leg 2 Final PSM vs Persija Tetap Digelar, Ini Jaminan CEO PSM & Kata Kapolrestabes Makassar
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengelengkan kepala, sembari menaikkan alis ketika ditanya kinerja pengadil lapangan kala final leg pertama Piala Indonesia, melawan persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Bahkan Darije Kalezic dengan rinci dan detail menggambarkan salah satu momen yang dia nilai sangat merugikan tim asuhannya.
Tak lain, Darije Kalezic menceritakan perbedaan keputusan yang dilakukan wasit Dwi Purba saat pergantian pemain di lapangan.
"Wasit (Dwi Purba) di menit 81 begitu cepat melakukan pergantian pemain kala Maman Abdul Rahman cedera dan digantikan Ryuji Utomo," kata Darije, Sabtu (27/7/2019).
Hal dan perlakuan berbeda dialami PSM saat M Rahmat cedera dan akan digantikan M Arfan. Pada momen itu terjadi corner kick yang dilakukan Persija, wasit tidak izinkan PSM lakukan pergantian pemain.
Alhasil posisi jumlah pemain PSM di lapangan hijau hanya 10 orang saja melawan 11 pemain Persija Jakarta karena Rahmat sudah keluar dan Arfan masih di tepi lapangan.
"Kami main 10 pemain, 40 detik Arfan di pinggir lapangan menunggu dimasukkan (wasit). Sialnya di situ kami kebobolan," jelas pelatih berpaspor Belanda itu.
Baca: LIVE Streaming dan Jadwal Final Japan Open 2019, Jangan Lewatkan All Indonesian Final Ganda Putra
Baca: Biro Umum Pemprov Sulsel Sebut Belum Terima Surat, Selle KS Dalle: Cukup Balas Panggilan Pertama NA
Dari kejadian tersebut, Darije pun berharap, pengadil lapangan dapat menjalankam tugasnya dengan baik. Termasuk hal-hal seperti itu, karena itu bisa menguntungkan salah satu tim.
"Kami harap, wasit (di pertandingan leg kedua ini) bisa lebih baik (dalam memimpin) dari sebelumnya," ujarnya.
Pelatih Persija, Julio Banuelos pun demikian. Menurutnya dalam sebuah pertandingan, wasit haruslah fair.
"Kita harap pun demikian. Jangan sampai laga dinodai dengan tidak fairnya wasit," singkatnya.
Wasit Yeni Krisdianto
Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta di leg kedua final Piala Indonesia 2018 ini akan dipimpin oleh wasit Yeni Krisdianto.
Konfirmasi wasit yang akan memimpin diungkapkan Media Officer PSSI, Bandung Saputra mengatakan, saat dikonfirmasi tribun-timur.com.
"Besok (Minggu) Wasitnya Yeni Krisdianto. Nanti dibantu dengan asisten wasit, lengkapnya siapa besok aja yah," katanya.

Sementara itu soal tropi Piala Indonesia untuk pemenang laga final, Bandung Saputra mengatakan tropi sudah berada di Hotel Ibis Style Jl Ratulangi.
"Tiba siang hari, terus disimpan di hotel Panpel PSSI di (Hotel) Ibis Ratulangi," katanya yang dihubungi Sabtu (27/7/2019) malam.
Terkait siapa yang menyerahkan medali, piala, dan hadiah, Bandung Saputra mengatakan belum mendapat konfirmasi apakah Wapres bakal hadir.
Baca: Tips Kirim Foto di WhatsApp Agar Tidak Kabur atau Mengecil Ukuran Filenya! Begini Cara Praktisnya
Baca: Smartwatch Imoo Dilarang Dipakai Murid di Satu Sekolah, Seorang Ibu Komentar Aman Dompet Kita
"Belum ada konfirmasi hadir (wapres). Kalau Pak IB (Iwan Budianto) datang yang nyerahin nanti Pak IB dengan Exco," katanya.
Perihal hadiah, ia merincikan juara Rp 3 miliar, unner-up Rp 2 miliar, peringkat tiga Rp 1 miliar, peringkat empat Rp 500 juta.
Rekam Jejak Yeni Krisdianto
Terkait wasit pertandingan, selalu saja ada cerita dan fakta unik yang meliputi pertandingan antara kedua tim besar nan bersejarah ini.
Setelah match commissioning meeting (MCM), diketahui jika laga PSM vs Persija ini akan dipimpin oleh Yeni Krisdianto.
Wasit Yeni Krisdianto asal Tulungagung ini dipromosikan memimpin pertandingan besar sejak ISC 2016 lalu.
Yang menarik adalah berita-berita tentang kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto ini selama menjadi wasit Liga 1.
Pada Liga 1 musim 2017 Pelatih Persipura Jayapura Wanderley Junior, tidak puas dengan kinerja wasit Yeni saat timnya menahan imbang Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (8/7).
Pada laga 24 September 2018, setelah kalah dari Persib, Pelatih Teco Cugurra menyebut kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto tidak tegas dalam mengambil keputusan.
Baca: Anda Cari HP Harga Rp 1,6 Jutaan, Silakan Pilih Oppo A1k atau Samsung Galaxy M10? Ini Spesifikasinya
Baca: Bupati Kudus M Tamzil 2 Kali Terjerat Kasus Korupsi, KPK: Tuntutannya Sampai dengan Hukuman Mati
Lalu pada Sabtu (11/5/2019) lalu, wasit Yeni Krisdianto terlibat insiden dengan pemain Persebaya Abu Rizal “Rodeg” Maulana pada laga Persebaya vs Persela Lamongan di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Lalu Selasa (16/7/2019), para pemain Persib Bandung memprotes keputusan wasit Yeni Krisdianto yang menghadiahi Bojan Malisic kartu merah dalam laga melawan Kalteng Putra FC di Stadion Si Jalak Harupat.
Beberapa hal di atas adalah fakta dan data mencatat kiprah wasit Yeni Krisdianto. Tapi bagaimana dengan saat memimpin PSM dan Persija di Liga 1 musim 2019?
Dari data di soccerway.com, wasit Yeni Krisdianto ini sudah ikut andil dalam 11 pertandingan kompetisi Liga 1.
Dengan catatan enam kali bertugas memimpin pertandingan dan lima kali menjadi ofisial keempat pertandingan resmi.
Untuk laga PSM dan Persija, wasit Yeni Krisdianto ini masing-masing sekali memimpin pertandingan kandang kedua tim. Hasil laga, tuan rumah menang.
Yeni menjadi wasit ketika memimpin laga PSM vs Semen Padang pada laga pekan pertama di Stadion Mattoanging, 20 Mei 2019. PSM menang 1-0.
Lalu saat memimpin pertandingan kandang Persija menjamu PSS Sleman di Liga 1 pada 3 Juli 2019 lalu. skuat Macan Kemayoran menang 1-0.
Yang patut disorot adalah memimpin laga, wasit Yeni Krisdianto cukup banyak mengeluarkan kartu kuning (lihat data di bawah).
Ia sekali memberi kartu merah ke pemain Persib Bandung Bojan Malisic saat laga jumpa Kalteng Putra yang berakhir 2-0.
Yang paling mencolok saat Yeni memimpin pertandingan Kalteng Putra vs Badak Lampung FC. Ada 10 kartu kuning diumbar di lapangan.
Berikut hasil dari laga yang dipimpin oleh Yeni Krisdianto di Liga 1 2019:
Mon 22/07/19 LI1 Bali United 3 - 1 PSS Sleman official 4
Sun 21/07/19 LI1 Bhayangkara 0 - 1 Persipura official 4
Tue 16/07/19 LI1 Persib Bdng 2 - 0 Kalteng Putra KK x5
Wed 10/07/19 LI1 Borneo FC 2 - 0 PSIS Semarang KK x6
Fri 05/07/19 LI1 Badak Lmpg 3 - 3 Barito Putera official 4
Wed 03/07/19 LI1 Persija Jkrt 1 - 0 PSS Sleman KK x4
Fri 28/06/19 LI1 Persipura 1 - 1 Semen Padang official 4
Sun 23/06/19 LI1 Tira Prsikabo 2 - 1 Persipura KK x2
Tue 18/06/19 LI1 Persib Bdng 1 - 1 Tira Prsikabo official 4
Tue 28/05/19 LI1 Kalteng Putra 0 - 1 Badak Lampung KK x10
Mon 20/05/19 LI1 PSM Mks 1 - 0 Semen Padang KK x5
(tribun-timur.com/M Fadhly)