PMII Mamuju Gelar Konfercab ke-X di Kompleks Rumah Adat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU --Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mamuju, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-X, di Rumah Adat Mamuju Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Sabtu (27/7/2019) malam.

Konfercab merupakan forum musyawarah tertinggi di tingkatan PMII Cabang, untul pemilihan ketua umum baru untuk periode selanjutnya.

Konfercab ke-X PMII Cabang Mamuju dibuka langsung oleh ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Suardi Mappeabang, dihadiri puluhan alumni PMII di Sulbar dan kader PMII dari seluruh komisariat.

LIVE Streaming dan Jadwal Final Japan Open 2019, Jangan Lewatkan All Indonesian Final Ganda Putra

Akhir Pekan, Cek Dulu Prakiraan Cuaca di Kabupaten Wajo

Cuaca di Barru Diprediksi Cerah Saat Siang, Malamnya Bakal Berawan

Lowongan Kerja - Indofood Group Terima Karyawan Besar-besaran, Lulusan SMA D3 S1, Daftar Online!

Para alumni yang hadir pada pembukaan Konfercab, diantaranya, mantan Sekertaris PKB Sulbar Yahya Hanafi, Anggota DPRD Sulbar Sukri Umar, Ketua Bawaslu Mamuju Tengah Elmansyah, Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin, dan Kepala Humas Kanwil Kemenag Muhammad Sahlan.

Turut hadir Ketua PC Ansor Mamuju M Zahrir, Wakil Ketua PC Ansor Mamuju Ikhwa Wahid, Demisioner Ketua PB PMII Munawir Arafah, Bendara PB Kopri PMII Eva Wulandari, Komisioner Bawaslu Sri Mustikawati dan puluhan alumni lainnya.

Ketua Panitia Konfercab ke-X Heriansyah, menyampaikan terimakasih atas terlaksananya Konfercab PMII Cabang Mamuju yang dipusatkan di rumah adat.

"Ini berkat kerjasama dari seluruh sahabat-sahabat panitia, dan bantuan dari para pengurus serta bantuan dari para alumni baik, berupa materi maupun masukan yang konstruktif,"ujar Heriansyah.

Sementara itu, Ketua Umum PMII Cabang Mamuju Rusdi Nurhadi berharap, Konfercab ke-X ini menjadi momentum kebangkitan dan saling merangkul untuk membersarkan PMII di Mamuju ke depan.

"Harus ada nilai yang terkandung dalam musyawarah ini, dalam tradisi PMII kalau bisa dibicarakan kenapa harus kita ributkan,"ujar Alumni STIE Muhammadiyah Mamuju itu.

Rusdi menambahkan, tentu banyak salah dalam berucap maupun bertingkah selama satu tahun kepengurusannya, sehingga Ia mewakili seluruh pengurus cabang meminta maaf kepada seluruh kader dan alumni.

"Tidak ada yang sempurna. Atas segala kekurangan di masa kepengurusan saya, saya memohon maaf. Insyaallah kekurangan ini akan disempurnakan oleh pengurus selanjutnya,"ucap Rusdi.

"Kita akan tetap bersama-sama menjaga dan mengawal agar PMII ke depan, agar tetap jaya dan eksis di bumi Manakarra,"sambungnya.

Kemudian Ketua Mabincab Suardi Mappeabang, berharap PMII ke depan selalu mempersembahkan yang terbaik, karena PMII didirikan untuk terus berbuat yang berbaik.

"Kalau tidak bisa memberikan manfaat untuk seluruh orang, berhentilah ber-PMII, karena itulah jantung PMII. Harus selalu berpikir dan bergerak,"ujarnya.

Dikatakan, pemilihan ketua bukanlah ajang adu kemampuan. Tapi bagaimana memperkihatkan kebolehan kader dalam mengurus organisasi.(tribun-timur.com)