Fans PSM di Toraja Sebut Alasan Persija Tidak Masuk Akal
Berbagai komentar bermunculan seiring keputusan yang dibuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesi (PSSI) itu.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Laga Final Piala Indonesia 2019 leg 2 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta, Minggu (28/7/2019) ditunda.
Berbagai komentar bermunculan seiring keputusan yang dibuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesi (PSSI) itu.
Salah satunya fans PSM Makassar asal Tana Toraja, Arsyad Parande.
Menurut Arsyad, alasan Persija tidak ingin main di Makassar tidak masuk akal.
Sebab, kepolisian dan TNI sudah menjamin keamanan pertandingan.
"Orang Makassar dan Sulsel memelihara betul namanya budaya siri na pacce, kami tahu menghormati dan menghargai tamu, menang kalah itu biasa dan tidak mungkin kami mau merusak Makassar dan Sulsel hanya karena kalah sepak bola," tegasnya
"Persija tidak mau main di Makasaar artinya persija sudah mengaku kalah dari PSM," lanjut Arsyad.
Penundaan ini menurut Arsyad adalah upaya untuk merusak mental pemain PSM agar kalah dari Persija.
"PSSI harus bersikap netral, kalau PSM bisa main di Jakarta, maka Persija wajib main di Makassar, tidak boleh tempat lain," tambahnya.
Dikatakan, penundaan tersebut tidaklah adil, pasalnya laga sebelumnya PSM telah bermain di kandang Persija.
"Pokoknya Persija sudah kalah karena tidak berani main dikandang PSM, padahal PSM sudah main di kandang persija," ucapnya dengan nada keras.
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/arsyad-parande.jpg)