Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI: Profil Iis Dahlia yang Lebih Protektif terhadap Anak setelah Banyak Artis Terjerat

TRIBUNWIKI: Profil Iis Dahlia yang Lebih Protektif terhadap Anak setelah Banyak Artis Terjerat

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Sumber foto: @isdadahlia
@isdadahlia 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belakangan ini, beberapa nama artis terseret kasus narkoba.

Dikutip dari Grid.id dari pelawak Nunung, aktor Jefri Nichol hingga sutradara Robby Ertanto.

Terkait kasus tersebut, pendangdut Iis Dahlia mengaku geram dengan orang-orang yang mengajak menggunakan narkoba.

"Lemes sedih gitu rasanya pengin gue ancurin orang yang memberi pengaruh, kok jahat banget ya nih orang gitu,"

"Maksudnya, nih anak masih polos, masih kecil, harusnya dikasih tahu kalau itu engga baik, itu enggak boleh. Sayang nanti karier kamu," ujar Iis Dahlia saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).

Melihat hal itu, Iis mengaku menjadi lebih was-was terhadap kepada anak-anaknya, Devano Danendra dan Salsa, yang tengah tumbuh dewasa.

"Pasti, pasti lah khawatir. Kita harus tahu temen-temen mereka, temen anak-anak mereka siapa, pergi sama siapa, lingkungannya seperti apa, gitu," kata Iis

Agar terhindar dari narkoba, Iis Dahlia juga selalu mengontrol pergerakan mereka.

Baca: TERNYATA Nunung Selama Ini Nafkahi 50 Orang, Konsumsi Narkoba Biar Kuat Bekerja & Ajak Suami

Baca: TRIBUNWIKI: Ikut Jenguk Nunung di Polda Metro Jaya, Siapa Vega Darwanti? Ini Profilnya

Baca: TRIBUNWIKI: Ikut Beri Dukungan untuk Jefri Nichol, Siapa Aurelie Moeremans

Bahkan terkadang ia lebih protektif jika tingkah laku anak-anaknya sudah mulai berubah.

"Kalau aku liat gerak-gerik anak-anak udah tahu ya kita kan lingkungannya kayak gitu ya, gue juga hampir sama kayak polisi ya sebenernya. Harus dikasih perlindungan, kasih sayang, kayak lebih kepada nasihat," ungkap Iis

Namun bukan berarti Iis membatasi pergaulan putera-puterinya, tapi ibu dua anak itu selalu mengajak anak-anaknya untuk bertukar pikiran dan memberikan pengertian agar tidak menyesal di kemudian hari.

"Ya kasih masukan-masukan kalau kayak saya dan anak-anak tuh gitu. Kalau kamu melakukan ini, nanti impact-nya akan seperti ini. Kalau kamu melakukan ini, nanti akibatnya seperti ini. Kayak gitu-gitu sih," pungkasnya.

Iis Dahlia

Mengutip dari wikipedia.org Iis Laeliyah adalah penyanyi dan juga aktris berkebangsaan Indonesia.

Album-album Iis sukses dan melegenda ditelinga masyarakat.

Lagu Iis yang terkenal antara lain, Tamu Tak Diundang, Payung Hitam, Cinta Bukanlah Kapal, Seroja.

Kehidupan pribadi

Iis menikah dengan Dadang Indrajaya seorang pengusaha yang sudah duda.

Dari pernikahan ini mereka dikaruniai seorang anak perempuan Salshadilla Juwita (lahir 14 Juni 1998; umur 21 tahun).

Pernikahan ini tidak berlangsung lama.

Mereka akhirnya bercerai. Iis kembali menikah dengan seorang pilot bernama Satrio Dewandono.

Pernikahan keduanya mendapatkan seorang anak Devano Danendra.

Iis juga salah satu selebriti Indonesia yang peduli pada lingkungan Salah satunya album Dangdut Samudera 2004, sebagian besar lagunya bertema konserversi kelautan Indonesia.

Album ini merupakan kerja sama dengan pedangdut Tito S Ismail, yang merupakan adik kandung mantan Mentri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri.

Perjalanan karier

Sejak masih kecil Iis sangat suka menyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi.

Bahkan saat masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Iis telah tampil di panggung menyumbangkan lagu dengan iringan Orgen Tunggal dalam pesta perkawinan atau perayaan 17 Agustus.

Pada masa itu Elvy Sukaesih Sedang naik daun dan Rita Sugiarto mulai merambat naik.

Demi meraih cita-citanya sebagai penyanyi, Iis melanjutkan SMP-nya di Bandung.

Selain sekolah, Iis juga les vokal di HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia).

Ia belajar dengan Jajat vokalis grup band Paramour.

Salah seorang peserta les vokal di tempat ini, yang akhirnya berhasil menjadi penyanyi kenamaan adalah Inka Christie.

Namun Bandung belum memuaskan keinginan Iis. Akhirnya dia hijrah ke Jakarta saat naik ke kelas 2 SMP.

Iis mulai menyanyi di Taman Impian Jaya Ancol setiap malam minggu dan mendapat honor sebesar sembilan puluh ribu per bulannya.

Iis masih berusia 14 tahun kala itu. Tidak lama setelah dikontrak sebagai penyanyi tetap di Ancol, Iis kemudian juga dikontrak menjadi penyanyi tetap di Taman Ria Monas dan Taman Mini Indonesia Indah.

Penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara Wajah Baru TVRI, 1985.

Kemudian Iis diminta TVRI menjadi bintang tamu pentas lenong. Ternyata penampilan Iis mengundang perhatian perusahaan produser rekaman Akurama Record.

1986, Iis diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang dialihkan menjadi Bahasa Indonesia.

Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI satu-satunya stasiun TV yg ada di Indonesia saat itu.

Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut.

Namun Iis tak pantang menyerah. 1986, dengan proses panjang lagi, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah Baru di TVRI.

Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat enam album rekaman sekaligus.

Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah un-tuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre Pop.

Iis menanda-tangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap al-bum Iis dibayar tujuhratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu.

Nama Iis Laeliyah di Ganti Iis Dahlia oleh Produser agar terdengar Karier nya Sperti bunga Dahlia kelak akan terus Mekar Harum dan Mewangi.

Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial.

Namun berkat lagu Tamu Tak Diundang dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk Museum Rekor Indonesia.

Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut menaikkan kelas musik dangdut di mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah dan Cici Faramida.

Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok.

Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi Pop atau Jazz.

Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award (1990).

Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah tertinggi pada tahun itu.

Suatu prestasi yang tak gampang diraih karna betahun tahun selalu ditempati Itje Trisnawati.

Pertama Kali diadakan Anugerah Dangdut Indonesia (ADTPI) 1997, Iis berhasil menjadi Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik mengalahkan Evie Tamala, Ikke Nurjanah, Lilis Karlina, Ine Sinthya dan Cici Faramida.

Baca: TERNYATA Nunung Selama Ini Nafkahi 50 Orang, Konsumsi Narkoba Biar Kuat Bekerja & Ajak Suami

Baca: TRIBUNWIKI: Ikut Jenguk Nunung di Polda Metro Jaya, Siapa Vega Darwanti? Ini Profilnya

Baca: TRIBUNWIKI: Ikut Beri Dukungan untuk Jefri Nichol, Siapa Aurelie Moeremans

Biodata

Nama lahir: Iis Laeliyah

Panggilan: Iis Dahlia

Tanggal lahir: Indramayu, 29 Mei 1972

Jenis musik: Dangdut

Tahun aktif: 1987–sekarang

Perusahaan rekaman: Warner Music Indonesia

Pasangan: Dadang Indradjaja (menikah 1993; cerai 1998)
Satrio Dewandono (menikah 2001)

Anak:
Pernikahan dengan Dadang Indradjaja:
Salshadilla Juwita

Pernikahan dengan Satrio Dewandono:
Devano Danendra

Orang tua

Ayah: Makmuri
Ibu: Qomariyah

Agama: Islam

Instagram: @isdadahlia

Diskografi

Solo

(1986) Lagu lagu Mandarin
(1987) Lagu lagu Mandarin
(1989) Juned
(1990) Tamu Tak Diundang
(1990) Air Mata Tiada Arti
(1991) Plin Plan (Pop Sunda)
(1992) Kumaha (Pop Sunda)
(1993) Janda Kembang
(1993) Ibarat Mencari Jarum Dilautan
(1993) Cinta Bukanlah Kapal
(1994) Mata Hatiku
(1994) Kasih
(1994) Sakitnya Hatiku
(1995) Payung Hitam
(1995) Kejam
(1995) Lupa Diri
(1995) Darah Biru
(1995) Cinta Yang Ternoda
(1996) Rambut Sama Hitam
(1996) Turun Ranjang
(1997) Kecewa
(1997) Aku Bagai Tawanan
(1998) Tanda Cinta
(1999) Ditinggal Kekasih
(2000) Asmara Kurindu
(2001) PadaMu Aku Bersimpuh
(2001) Kanda
(2002) Bagai Ranting Yang Kering
(2004) Dangdut Samudera
(2005) Janji Hati (cipt. Rita Sugiarto)
(2007) Symphoni Malam
(2008) Tiada Duanya
(2008) Tunjukkanlah
(2010) Ajarkan
(2011) Rindu
(2014) Jomblo Senior (cipt. Melly Goeslaw)
(2015) Cinta Apalah Apalah
(2015) Diva Asmara (edar di Malaysia)
(2016) Mengapa

Duo

(1991) Gadis Desa & Supir Taxi (feat. Yus Yunus)
(1992) Arjun (feat. Yus Yunus)
(1993) Gara-Gara Malam Minggu (feat. Tommy Ali)
(1999) Miliki Aku Dengan Cinta (feat. Fieter F Gontha)
(2002) Kuch Kuch Hotta Haii (feat. Ashraff)

Filmografi

Film

Kentut (2011)
Terlalu Tampan (2019)

Sinetron

Sepekan Sinetron Remaja TVRI (1991)
Gara-gara (1996 – 1997)
Seroja (2000)
The Lajang (2001)
PadaMu Aku Bersimpuh (sinetron ramadhan) (2001)
3 Orang Perempuan (2001 – 2002)
Mata Hati (2005)

Baca: TERNYATA Nunung Selama Ini Nafkahi 50 Orang, Konsumsi Narkoba Biar Kuat Bekerja & Ajak Suami

Baca: TRIBUNWIKI: Ikut Jenguk Nunung di Polda Metro Jaya, Siapa Vega Darwanti? Ini Profilnya

Baca: TRIBUNWIKI: Ikut Beri Dukungan untuk Jefri Nichol, Siapa Aurelie Moeremans

FTV

Matahariku
Aku Disusui Maduku
Matinya Raja Kawin Kontrak
Kampung Dangdut
Kejora
Putri Untuk Bunda (2016)

https://www.grid.id/read/041797428/banyak-artis-terjerat-narkoba-iis-dahlia-jadi-lebih-protektif-terhadap-anak?page=2

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved