Protes Suara Kultum Subuh Diperdengarkan Melalui Pengeras Suara, Warga Ini Pukul Pengurus Masjid
Protes Suara Kultum Subuh Diperdengarkan Melalui Pengeras Suara, Warga Ini Pukul Pengurus Masjid
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Waode Nurmin
Kejadian nahas tersebut juga terekam oleh CCTV Masjid Babul Firdaus.
Sementara itu, Ketua Masjid Babul Firdaus, Abdul Haris Hasan Daeng Sikki mengatakan kultum Subuh hari itu dan pembacaan hadis sudah intens dilakukan sebelum Ramadan 1440 H kemarin.
Keputusan itu sudah jadi kesepakatan warga setempat, kecuali Sofyan dan keluarganya.
Sebab mereka keberatan jika kultum harus dilakukan dengan pengeras suara.
Ayah pelaku Sofyanm Anhmad Syafir bahkan pernah sengaja mencabut sound system masjid ketika kultum sedang berlangsung
"Syiar agama memang harus besar suaranya. Tidak ada yang keberatan kecuali dia (keluarga Sofyan)," kata Daeng Sikki kepada Tribun.
"Kami memang sering melakukan inovasi, seperti perbaiki CCTV. Dan pembacaan hadis itu juga bagian dari inovasi kita," sambung Daeng Sikki.
Kasus ini pun sekarang sedang diproses Polsek Somba Opu.
Durjansyah juga sudah melakukan visum sebagai alat bukti
Pihak keluarga berharap aparat kepolisian segera memproses kasus ini dan menangkap pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, Sofyan belum memberikan tanggapan. Tribun Timur telah mencoba mengonfirmasi melalui WhatsApp dan telepon, namun belum mendapat respon. (Tribun Timur/ Wa Ode Nurmin)
Dipenjaran Karena Keberatan Suara Adzan
Kejadian yang hampir sama juga pernah terjadi di Medan pada 2018 lalu.
Meiliana, terdakwa penista agama menangis sesenggukan ketika mendengarkan tuntutan jaksa di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Dalam kasusnya Meiliana keberatan dengan volume azan yang begitu keras dari Masjid Al Maksum Tanjung Balai