Setahun jadi Mitra Grab, Andi Namirah Raup Rp 400 Ribu / Hari

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Andi Namirah merupakan salah satu mitra Grab di Makassar.

Perempuan 22 tahun ini, mulai bergabung menjadi pengemudia online sejak 2018.

Namun, penumpang yang ia antar hanya perempuan. Selebihnya ia fokus di Grabfood.

Menurutnya hal tersebut ia lakukan untuk menghindari hal-hal buruk terjadi, terlebih ia seorang perempuan.

PSM vs Persija, Calo Jual Tiket VIP Selatan Stadion Mattoanging Rp 600 Ribu

Bupati Minta KNPI Toraja Utara Jaga Sampah Bantaran Sungai dan Penataan Kota Rantepao

Operasi Pajak di Panakkukang, Samsat Makassar II Terima Bayar Ditempat Rp 120 Juta

ACT Apresiasi Guru yang Berjuang Cerdaskan Anak Bangsa di Tepian Negeri

Berasal dari keluarga sederhana, sejak lulus SMA di 2016, ia mulai bekerja keras menghidupi ibu semata wayangnya.

Ayahnya telah lama tiada, sementara kakaknya sudah menikah.

"Sudah setahun saya jadi mitra Grab, karena penghasilan lumayan saya menjadikannya pekerjaan tetap," katanya pada Tribun Timur, di sela-sela Safety Roadshow Grab di Hotel The Rinra Makassar, Kamis (25/7/2019).

Dalam sehari ia kerap mendapatkan penghasilan Rp 400 ribu.

"Paling sedikit biasa Rp 50 ribuan atau Rp 100 ribu," ungkap perempuan berdarah Bone dan Mandar ini.

Penghasilan tersebut lebih banyak, dibanding pekerjaan sebelumnya sebagai SPG.

"Dulu pernah jadi SPG, nda' sebanyak ini lah penghasilanku. Sejak di Grab saya bisa penuhi kebutuhannya mamaku," jawabnya.

Tak hanya penghasilan yang bertambah, ia bisa mengatur waktu bekerja dengan baik.

"Kan di Grab tidak ada aturan harus keluar jam berapa. Makanya saya yang aturki, tetapi keseringan keluar jam 10 pagi dan biasa pulang jam 12 malam," ujarnya.

Meski demikian, pemilik akun Instagram @andinamirahh, mengaku tidak mengalami hal-hal buruk.

Hadirnya fitur-fitur keamanan dan keselamatan dari Grab membuatnya merasa aman dan nyaman.