Live Trans7 MotoGP 2019 Republik Ceska, Tim Yamaha Dinilai Beruntung Bisa Datangkan Fabio Quartararo

Live Trans7 MotoGP 2019 Republik Ceska, Tim Yamaha Dinilai Beruntung Bisa Datangkan Fabio Quartararo

TRIBUN-TIMUR.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berhasil mencuri perhatian pada paruh pertama MotoGP 2019.

Fabio Quartararo mampu menunjukkan kualitasnya meskipun hanya berstatus sebagai pembalap debutan pada kelas utama MotoGP 2019.

Performa rider 20 tahun itu dinilai cukup kompetitif sejak bergulirnya seri balap Eropa meski masih membalap untuk tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pembalap selain Marc Marquez yang sanggup meraih lebih dari satu pole position pada MotoGP 2019.

Baca: Suka Menyimpan Makanan? Ini 9 Tanda Makananmu Sudah Tidak Layak Dikonsumsi Berbahaya bagi Kesehatan

Baca: Syamsuddin Radjab Beri Tiga Poin Penting Pasca Pelantikan Prof Hamdan Juhannis

Dia juga berhasil dua kali mengakhiri balapan dengan naik podium dari sembilan seri perdana yang telah dilewatinya.

Bahkan pole position yang diraih Fabio Quartararo saat mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol, membuatnya berhasil memecahkan rekor.

Saat itu, El Diablo sukses memecahkan rekor pole sitter termuda di kelas utama yang sebelumnya dipegang oleh Marc Marquez dari tim Repsol Honda.

Pemuda Prancis itu pun kini menjadi pembalap rookie dengan torehan angka terbanyak sejauh ini, 67 poin, yang membuatnya bertengger di peringkat kedelapan.

Baca: Program EPC, Polres Enrekang Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Lewaja

Baca: TRIBUNWIKI: iPhone X Jadi Alasan Mahasiswi di Makassar Pura-pura Diculik, Ini Spesifikasinya

Fabio Quartararo unggul 28 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) sebagai pembalap debutan terbaik kedua hingga seri kesembilan MotoGP 2019.

Berkat penampilan yang cukup kompetitif bagi seorang pembalap debutan di kelas utama, Fabio Quartararo mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Wilco Zeelenberg selaku manajer tim Petronas Yamaha SRT mengaku puas dengan penampilan Fabio Quartararo sejauh ini.

Bahkan dia menyebut jika timnya sangat beruntung mempunyai pembalap muda potensial seperti Fabio Quartararo yang mampu mengendalikan situasi.

Baca: Tiket Leg II Final Piala Indonesia Sold Out, Suporter PSM: Resiko Stadion Kecil

Baca: TRIBUNWIKI: Berulang Tahun ke-66, Ini Profil dan Perjalanan Karier Bambang Trihatmodjo

"Yamaha beruntung memiliki Quartararo yang mempunyai kecepatan," kata Wilco Zeelenberg dilansir BolaSport.com dari motorsport-total.

"Selain cepat dia juga membuktikan mampu mengendalikan situasi," lanjut Wilco.

Soal pengendalian tersebut, Wilco menyebut sosok Quartararo merupakan seorang pembalap yang mengerti kapan dia akan mendorong motornya lebih jauh.

"Quartararo sudah melakukan itu semua saat dia menjalani latihan," tutur Zeelenberg lagi.

"Dia terlihat masih memiliki beberapa kelonggaran dan jika dia ingin mendorong lebih jauh dengan motornya, maka dia melakukan itu," kata Wilco Zeelenberg mengakhiri.

Baca: Baru Saja Bebas dari Penjara, Kriss Hatta Ditangkap Lagi, ini Kasusnya

Baca: Mahasiswa KKN Unhas Kelurahan Lumpue Parepare Sumbang 200 Buku

MotoGP 2019 sendiri tengah memasuki masa jeda musim panas seusai menuntaskan seri kesembilan di Jerman.

Ajang balap itu baru akan kembali bergulir dengan menggelar seri kesepuluh di Republik Ceska.