Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dihadiri Menteri Turki, Yohana Susana Yambisa Menutup FAN ke-10 di Makkassar

Forum Anak Nasional (FAN) ke-10 yang mempertemukan 1000 anak dari 514 Kabupaten/Kota se Indonesia, resmi ditutup.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Forun Anak Nasional (FAN) ke-10 yang mempertemukan 1000 anak dari 514 Kabupaten/Kota se Indonesia, resmi ditutup. Seremoni penutupan berlansung di Benteng Fort Rotterdam, Jl Ujungpandang, Makassar, Senin (22/7/2019) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hajatan tahunan Forum Anak Nasional (FAN) ke-10 yang mempertemukan 1000 anak dari 514 Kabupaten/Kota se Indonesia, resmi ditutup.

Seremoni penutupan berlansung di Benteng Rotterdam, Jl Ujungpandang, Makassar, Senin (22/7/2019) malam.

Para peserta FAN ke-10 yang menghadiri seremoni penutupan, terlihat mengenakan busana atau pakaian khas daerah masing-masing.

Baca: Bakal Calon Wali Kota Makassar Gagal di Uji Kompetensi Capim KPK, Cek Nama yang Lolos & dari Sulsel

Baca: Puluhan Remaja ‘PINTAR’ Se-Indonesia Kumpul di Makassar, Bahas Desa Ramah Anak

Baca: Innalillah, JCH Kloter 4 Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Suasana keberagaman dalam bingkai kebinekaan pun begitu terasa saat anak Indonesia ini berinterksi satu sama lain.

Sebelum ke acara penutupan secera resmi, para peserta FAN ke-10 dan pendampingnya dihibur dengan penampilan kelompok paduan suara dari SMA Frater Makassar. Mereka tampa ceria ikut bernyanyi bersama.

Selain itu, ada aneka ragam makanan khas Sulawesi Selatan yang disediakan secara gratis kepada para anak dan pendampingnya. Mulai dari pisang epek, bassang, hingga kue tradisional buroncong.

Usai mencicipi aneka ragam makanan yang disajikan, MC acara Diva Auliah Setya yang merupakan Duta Anak Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2016 dan Kurniah Jabbar, Duta Anak Kota Pare-pare Tahun 2014, pun mengajak peserta untuk memasuki acara inti.

Panduan MC ke acara itu berlangsun saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yambise bersama Menteri Keluarga, Ketenagakerjaan, dan Layanan Sosial Republik Turki Zehra Zumrut Selcuk tiba di lokasi acara.

Kehadiran dua menteri itu disambut Pj Walikota Makassar M Iqbal Suhaeb.

M Iqbal Suhaeb dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Menteri Yohana Susana Yambise dan Menteri Zehra Zumrut Selcuk.

Menurut M Iqbal Suhaeb, terpilihnya Kota Makassar ibu kota Provinsi Sulsel sebagai tuan rumah penyelanggaraan FAN ke-10 adalah bukti bahwa Makassar adalah kota layak anak dan kota yang memiliki kepedulian terhadap tumbuh kembang anak.

"Ini membuktikan bahwa kota Makassar adalah kota yang memperhatikan tumbuh kembang anak. Dan, insyaAllah akan memberikan kreatifitas bagi anak untuk berkarya dalam menumbuhkan kemandirian anak," kata M Iqbal Suhaeb.

Pertemuan FAN ke-10 lanjut Iqbal, merupakan upaya dalam peningkatan penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, patriotisme serta pengembangan karakter bangsa.

"Penutupan FAN ke-10 yang diselenggerakan dengan tema, 'Kita Beda Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju' diharapkan dapat lebih mempererat tali persaudaraan anak Indonesia yang bertujuan merumuskan suara Anak Indonesia dalam program-program provinsi masing-masing," ujarnya.

Penenmpatan seremoni penutupan FAN ke-10 kata Iqbal Suaeb adalah bagian dari pengenalan budaya Kota Makassar pada masalalu kepada para anak di seluruh Indonesia.

Sementara; Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, FAN ke-10 merupakan ajang untuk mempersiapkan generasi emas di masa mendatang.

Olehnya itu, kata Andi Sudirman Sulaiman, peran orang tua dalam mengawal dan mengawasi tumbuh kembang anak perlu diperketat.

Pasalnya kata Andi Sudriman, kemajuan teknologi saat ini merupakan tantangan tersendiri dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa.

"Perlu kita sadari bahwa, teknologi sudah masuk di kamar-kamar kita, sampai di runah-rumah kita dan sampai dimanapun tempat kita. Dan ini merupakan tantangan tersendiri untuk kita semuanya," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Akan tetapi, dirinya optimis dengan hadirnya Forum Anak Nasional akan melahirkan generasi-genarasi terbaik bangsa.

Menteri Keluarga, Ketenagakerjaan, dan Layanan Sosial Republik Turki Zehra Zumrut Selcuk yang diberi kesempatan untuk shearing informasi terkait kondisi penanganan anak di Turki.

Sebelum membahas terkait penanganan tumbuh kembang anak di Turki, Zehra Zumrut Selcuk menyampaikan salam hangat dari anak-anak Turki dan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Saya telah membawakan salam hangat dari anak-anak Turki, dan khususnya presiden tuan Recep Tayyip Erdogan," kata Zehra melalui transleter yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Dalam paparannya, Zehra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah melakukan investasi terhadap anak.

Menurutnya, anak adalah investasi terbesar suatu bangsa yang perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.

"Anak adalah masa depan kita, kami sebagai pemerintah (Turki) ingin memajukan anak-anak. Anak-anak adalah tujuan utama kita sebagai konsklusi anak, kita harus majukan," ujarnya.

Sementara, Yohana Susana Yambise dalam sambutannya, mengaku sangat senang dapat berkumpul bersama seluruh perwakilan anak se Indonesia. Moment yang jarang ia temui sebelumnya.

Mengawali sambutannya, ia pun menyapa seluruh anak yang hadir.

"Hay... siapa kita? Sapa Mama Yo sapaan Yohana Susana Yambisa.

"Anak Indonesia" sahut para anak.

"Anak Indoensia," lanjut Yohana menyapa. "100 persen cinta Indonesia," sahut anak kembali.

Yohana menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang telah membuka FANK ke-10 di rumah jabatannya.

Menurutnya, Pemprov Sulsel dan Pemkot Kota Makassar telah berperan sangat luar biasa dalam menyukseskan FAN ke-10.

"Terima kasih kepada pak Gubernur Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah) yang telah membuka FAN ke-10 di rumah jabatannya, hingga katanya pak gubernur goyang bersama penuh keceriaan bersama anak-anak Indonesia," kata Mama Yo.

Mama Yo pun berpesan agar para pesrrta FAN ke-10 dapat menjadi pelopor dan pelapor (2P) saat menemukan adanya kekerasan atau perlakuan tidaak layak terhadap dirinya dan teman di sekelilingnya.

Menurutnya dengan menjadi anak 2P, para anak Indonesia nantinya akan terhindar dari kekerasan dan kejahatan terhadap anak.

"Gunakan waktu ini untuk belajar, pulanglah, salam untuk orang tua di daerah masing-masing. Kslian pasti aksn menjadi anak genarasi emas masa depan Indonesia," ujar Mama Yo.

Sebelum menutup acara secara resmi, Mama Yo mengajak para anak untuk berdiri dan menyanyi bersama.

Acara penutuoan itu pun berlansung meria dengan raut wajah ceria dari para hadirin.

Selama tiga hari di Makassar 1000an anak peserta FAN ke-10 dibekali beragam pengetahuan dan pengalaman guna menambah wawasan mereka.

Mulai dari tentang, kebudayaan, kehidupan sosial, bahaya narkoba, kebinekaan, semangat patriotisme dan sejumlah materi lainnya yang berjumlah 13 isu terhadap anak.

Baca: Akhirnya Afgan Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Rossa, Lihat Ekspresinya Malu-malu Saat Ditanya

Baca: Barbie Kumalasari Dalam Masalah Besar Ini Klarifikasinya! Pablo Benua Tuduh Dia Dalang Ikan Asin

Baca: PT Pos Bangkrut hingga Kesulitan Bayar Gaji Karyawan? Sekretaris Perusahaan Jelaskan Sesungguhnya

Baca: Kronologi 2 Remaja Cabik Wajah Sahabat Pakai Pecahan Kaca Sampai Tewas Gegara Terlalu Cantik

Baca: 2.670 Rekening Bank Mandiri Diblokir, Punya Anda Masuk Daftar? Cek di Sini

Baca: 4 Fakta Istri Terciduk Berhubungan Badan dengan Pria Lain di Ladang, Suami Histeris Nonton Videonya

Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Baca: Hari Anak Nasional: Pernikahan Anak Terpaksa karena Dini Hamil Luar Nikah dan Santi Terciduk Pacaran

Baca: Gawat! Posisi Tertinggal 1-0 dari Persija, PSM Tanpa Klok di Leg 2, Siapa Ganti? Bagaimana Pluim?

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Anak Nasional (HAN) 2019, Tema, Kata-kata Bijak, dan Quotes Menyentuh

Baca: Viral, Cowok Disuruh Setubuhi Pendaki Cewek Agar Sembuh dari Hipotermia, Basarnas Angkat Bicara

Baca: Juliana Moechtar Istri Almarhum Herman Seventeen Ditimpa Musibah, Tepat 7 Bulan Ditinggal Suami

Baca: 4 Fakta Istri Terciduk Berhubungan Badan dengan Pria Lain di Ladang, Suami Histeris Nonton Videonya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved