Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RSUD Bulukumba Turun Level, Legislator PKB: Ini Mengecewakan

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bulukumba, Fahidin HDK, mengaku kecewa atas turunnya level RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Humas DPRD Bulukumba
Legislator PKB Bulukumba, Fahidin HDK. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bulukumba, Fahidin HDK, mengaku kecewa atas turunnya level RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Sebelumnya, rumah sakit yang berlamat di Jl Serikaya, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu itu, bertipe B.

Namun, berdasarkan hasil review terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes), level RSUD Bulukumba kini turun menjadi tipe C.

Baca: Pertama di Sulsel, Desa Kahaya Bulukumba Dirancang Jadi Kampung Zakat

Baca: Gerak Pemuda Desa Bialo Bulukumba Edukasi Anak Desa Kembangkan Bakat

Baca: Peringatkan Harkop ke 72 Tingkat Provinsi Sulsel Bakal Dilaksanakan di Bira Bulukumba

Meski status penurunan tipe belum bersifat tetap, namun Fahidin mengaku, jika informasi tersebut sangatlah mengecewakan.

Pasalnya, saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi D yang membidangi kesehatan, Fahidin mengaku, banyak waktu tersita untuk memikirkan rumah sakit kedepannya.

Selain itu, juga banyak anggaran yang digelontorkan untuk meningkatkan kualitas rumah sakit dan pelayanannya.

Menurut Fahidin, dengan turunnya level rumah sakit menjadi tipe C, maka kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD Bulukumba sebagai pusat rujukan untuk wilayah selatan Sulsel, menjadi berkurang.

"Saya pribadi sangat kecewa. Meski belum tetap, tapi jika opini tentang penurunan tipe ini telah jadi konsumsi masyarakat, saya rasa ini akan berpengaruh," sesal Ketua PKB Bulukumba itu, Kamis (18/7/2019).

Olehnya, Fahidin meminta manajemen rumah sakit untuk segera mengambil langkah-langkah, dan membenahi segala persyaratan untuk mempertahan tipe B yang telah disandang kini.

Sementara Kasubag Humas dan Promkes RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah mengatakan, jika penurunan tipe rumah sakit tidak hanya terjadi di Bulukumba.

Namun juga pada 615 rumah sakit yang ada di indonesia.

Di Sulsel sendiri, beberapa rumah sakit besar juga mengalami penurunan tipe.

Seperti Rumah Sakit Awal Bros Makassar, Rumah Sakit Haji Makassar, hingga sekelas Rumah Sakit Grestelina Makassar.

Khusus di Bulukumba kata Gumala, disebabkan beberapa faktor, diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM) yakni kekurangan dokter anak dan Alat Kesehatan (Alkes) yang tidak terimput dalam aplikasi Kemenkes.

Sebelumnya, kata Gumala, SDM di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba telah terpenuhi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved