Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Honorer dan Eks SPG Jadi PSK, Segini Tarifnya hingga Harus di Hotel Berbintang

Honorer dan eks SPG jadi PSK online, tarif hingga harus di hotel berbintang. Inilah hasil penelusuran praktik pelacuran di Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN MADURA
Ilustrasi pengerebekan praktik prostitusi. 

Di aplikasi itu secara nyata ia menuliskan status 'open bo', sebuah kode yang berarti bisa diorder untuk cinta semalam.

Tak cuma status yang terang-terangan itu, ia juga mengunggah beberapa foto vulgar.

“Stay di sini,” tulisnya sebagai pelengkap bumbu penggoda pada foto itu.

"Kirain tadi abang ga jadi datang, soalnya banyak yang PHP," ucap Jasmine sambil bersalaman dengan jurnalis Tribun yang terpaksa menyamar sebagai pelanggan.

Penyamaran dilakukan karena sebelum ini tidak ada yang mau diajak bertemu untuk wawancara saat secara terang-terangan diajak wawancara terbuka.

Jasmine mengaku sekarang banyak yang PHP (Pemberi Harapan Palsu).

Calon tamu sudah janji akan datang setelah deal tarif kencan, tapi ditunggu malah tidak datang.

"Saya udah kenyang makan PHP, soalnya sudah sering banget," ucapnya sambil merapikan sprei.

Cekatan tangannya memindahkan beberapa barang dari atas springbed ke rak.

Tas warna merah, ponsel kecil dan sebuah handuk putih berpindah posisi.

Peraduan itu menjadi rapi.

Di kamar yang berada di lantai tiga itu akhirnya terungkap bagaimana modus baru para PSK yang menggaet tamunya melalui aplikasi di smartphone.

Mereka adalah para PSK online, sebab ordernya secara daring (online), dalam praktik pelacuran.

Jasmine yang mengaku berusia 23 tahun mengatakan, mereka lebih suka menunggu tamu di hotel berbintang.

Pertimbangan utama adalah faktor keamanan dan yang selanjutnya adalah aspek prestise.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved