Ultah ke-28, PT KMP Group Resmikan Nama Baru d'Maleo Hotel Mamuju
Iming Wijaya melalui kesempatan itu, menitip harapan kepada seluruh jajaran direksi PT KMP Group untuk lebih memperhatikan
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - PT Karya Mandala Putra (KMP) Group memperingati Anniversary ke-28 tahun (Maleo Hotel yang ke-9 tahun dan Matos yang ke-1 tahun) di Ballroom Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Selasa (16/7/2019).
Perayaan Anniversary tahun ini menjadi momentum PT KMP Group melakukan rebranding atau meresmikan nama baru d'Maleo Hotel Mamuju menjadi Grand Maleo Hotel.
Anniversary ke-28 tahun KMP Group mengangkat tema "We Are The Big Family".
Perayaan ini ditandai acara pemotongan nasi tumpeng oleh jajaran direksi PT KMP Group.
Hadir pada puncak Anniversary ke-28 KMP Group, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris DP, Danrem 142 Tatag Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto dan Ketua DPRD Sulbar Hj Amalia Fitri Aras.
Hadir juga Wakil Bupati H Irwan SP Pababari, Maradika Mamuju Andi Maksum Dai, Sekda Mamuju H Suaib, Kajari Mamuju Ranu Indra, Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan dan Dandim 1418 Mamuju Letkol Inf Jamet Nijo.
Pada puncak perayaan Anniversary ke-28 tahun KMP Group berlangsung meriah, dihadiri ribuan undangan dan karyawan PT KMP Group (karyawan Grand Maleo Hotel dan Matos).
Saat ini Grand Maleo Hotel sudah hadiri di Mamuju dan Makassar. Dalam waktu dekat akan segera hadir di Kota Palopo dan Pare-pare.
Komisaris Utama PT KMP Group Pheter Witono mengatakan, kedepan pihaknya akan terus komitmen menjadi corong pengembangan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat. Khususnya di Mamuju.
"Ruang-ruang industri akan terus kita kembangkan, baik itu secara kompani atau pun berbasis kerakyatan," ujar Pheter disela-sela perayaan Anniversary.
Kedepan, kata dia, industri-industri yang lebih ke arah pembangunan dan peningkatan kualitas ekonomi daerahn akan terus digenjotnya. Baik itu dalam bidang kreatif maupun pada bidang-bidang lainnya.
Sementara itu, Iming Wijaya mengatakan, selaku pendiri perusahaan 28 tahun yang lalu, tidak pernah membayangkan perkembangan KMP Group seperti sekarang ini.
"Dengan kayakinan dan kerjasama keluarga besar saya dahulu, kami mendirikan satu usaha yang kecil,"katanya.
Dengan doa dari Almarhum orang tua mereka, lanjut Iming, memberikan semangat kepada keluarga besarnya untuk bersatu membentuk perusahaan yang diberi nama PT Karya Mandala Putra.
"Seiring berjalannya waktu, usai kami juga makin bertambah, saya pribadi semakin tua, adik-adik saya juga semakin dewasa, sehingga kami keluarga besar tetap berusaha untuk dapat mempersatukan generasi emas,"ujarnya.