Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Anda Kecanduan Main HP? Lihat Cara Emak-emak Ini Bikin Jera Anaknya Tidak Mau Lagi Main HP

Pada zaman sekarang, sulit bagi orangtua untuk membujuk anak-anak mengurangi durasi bermain ponsel atau handphone.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok tribunnews
Ilustrasi sembunyi-sembunyi seorang anak main HP. 

Anak Anda Kecanduan Main HP? Lihat Cara Emak-emak Ini Bikin Jera Anaknya Tidak Mau Lagi Main HP

TRIBUN-TIMUR.COM - Teknologi informasi semakin hari tidak bisa dibendung keberadaannya.

Termasuk keberadaan telepon seluler atau Ponsel yang tidak bisa dihalangi lagi dari jangkauan anak-anak.

Baca: Ini 7 Tips Penting Bagi yang Ingin Beli HP Baru, Periksa Prosesor, Kamera, hingga Kapasitas RAM

Baca: Preview PSM vs Persebaya - Tanpa Zulham & Rivky, Ini Nama Pemain Pengganti? Djanur Tetap Waspada

Pada zaman sekarang, sulit bagi orangtua untuk membujuk anak-anak mengurangi durasi bermain ponsel atau handphone.

Banyak sekali permainan yang disediakan pada telepon genggam itu.

Tak ayal, banyak orangtua yang menyiapkan segala macam cara agar anak-anaknya berhenti menggunakan ponsel.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) ramai-ramai main HP ketika Bupati Enrekang,  Muslimin Bando, berpidato di ruang pola kantor bupati Enrekang, Selasa  (25/4/2017).
ilustrasi anak main HP. (dok tribunews.com)

Seperti usaha yang dilakukan seorang ibu agar anaknya berhenti menatapan layar ponsel terbilang berhasil.

Kisah ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook, Zahnia Gita, pada Minggu (14/7/2019).

Cara yang dilakukan ibu ini rupanya sangat mempan dan membuat sang balita perempuan itu jera.

Baca: Tak Putus Dirundung Cobaan, Robert Alberts Pusing Pemain Persib Silih Berganti Absen Saat Lawan PSIS

Baca: Dies Natalis UNM Ke-58, Rektor UNM Audiens ke Gubernur Sulsel dan Diskusi Rencana Sinergi Soal Ini?

Ingin tahu apa yang dilakukan ibu ini?

Pada unggahannya, terlihat seorang anak perempuan yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) nampak menangis.

Bahkan, pada foto-foto tersebut nampak dengan jelas bagian kelopak mata dan kantung mata sang balita itu menghitam.

Anak kecil ini harus menjalani operasi mata di usia yang sangat muda karena kebiasaan buruknya bermain ponsel.
Anak kecil ini harus menjalani operasi mata di usia yang sangat muda karena kebiasaan buruknya bermain ponsel. (FACEBOOK.COM/DACHAR NUYSTICKER CHUAYDUANG VIA FEEDY TV)

Rupanya, balita yang gemar bermain ponsel ini kena prank dari sang ibu.

Mungkin sang ibu terlalu sering menonton video di media sosial juga ya.

Namun cara ini cukup efektif bagi seorang balita yang memang belum tahu apa-apa.

Rahasia dibalik menangisnya sang balita itu karena ibunya mendandaninya dengan eyeshadow berwarna hitam.

Baca: Ramalan Zodiakmu Besok Kamis 18 Juli 2019, Virgo Dapat Pujian, Perhatikan Penampilanmu Scorpio

Baca: Cara Pakai Aplikasi FaceApp Bikin Wajah Tua dan Ikut Age Challenge, Download di iOS dan Android

Saat sang balita perempuan ini tertidur pulas, rupanya ibu anak ini me make up seputar mata anaknya dengan eyeshadow.

Alhasil, saat terbangun dan melihat ke cermin, balita ini nampak ketakutan.

Singkatnya, sepertinya anak balita perempuan ini sangat jera dengan apa yang sudah ia lakukan selama ini, suka bermain dengan handphone berlama-lama.

Balita kena prank orangtuanya saat tidur
Balita kena prank orangtuanya saat tidur (Facebook/Zahnia Gita)

Apa yang ibunya lakukan ini memang beralasan.

Menatap layar ponsel terus menerus dalam waktu yang lama sangat membahayakan mata, tak terkecuali mata anak-anak yang masih rentan terhadap cahaya yang terlalu terang itu.

Menurut American Academy of Pediatrics, menatap layar untuk waktu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti:

1. Mata lelah

Otot-otot di sekitar mata bisa lelah karena terus digunakan.

Fokus pada layar untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi dan sakit kepala terpusat di sekitar pelipis dan mata.

Anak-anak juga sering menggunakan perangkat ponsel di mana pencahayaan kurang dari ideal, menyebabkan mata lelah karena menyipit.

2. Pandangan kabur

Menatap pada jarak yang sama untuk waktu yang lama dapat menyebabkan sistem fokus pada mata untuk sementara atau terkunci.

Kondisi ini, yang disebut spasme akomodasi, yang menyebabkan penglihatan seorang anak kabur ketika dia memalingkan muka dari layar.

Beberapa penelitian juga menunjukkan penggunaan komputer dan ponsel dapat memicu peningkatan tingkat miopia (rabun jauh) di antara anak-anak.

Lebih banyak waktu bermain di luar dapat meningkatkan perkembangan penglihatan yang lebih sehat pada anak-anak.

3. Mata kering

Studi menunjukkan bahwa orang-orang lebih jarang berkedip ketika berkonsentrasi pada layar digital, yang dapat membuat mata kering dan teriritasi.

Akibatnya, kelopak mata bagian atas cenderung terbuka lebih lebar sehingga mempercepat penguapan lapisan air mata mata.

Tak hanya bagi kesehatan mata, menurut seorang dokter spesialis anak dari WebMD, Hansa Bhargava, MD menyebutkan bahwa sering bermain ponsel dapat memengaruhi kemampuan emosi anak.

Bahkan sebuah penelitian menunjukkan lebih dari 900 balita usia 6-24 bulan yang menghabiskan waktu bermajn ponsel, menunjukkan keterlambatan bahasa.

Bhargava juga mengatakan bahwa cahaya biru dari layar ponsel dapat memengaruhi melatonin dan mengganggu kualitas tidur anak.

Nah, melihat cara ibu yang sengaja menghitamkan bagian mata anaknya itu sepertinya memang usaha yang tepat untuk menghindarkan buiah hati kita dari segala gangguan kesehatan mata itu.

Mungkin ibu-ibu di rumah ada yang tertarik melakukan prank aman ini agar sang anak tak sering bermain ponsel lagi?

Tapi jangan lupa, usai acara prank, segera hilangkan bekas make up-nya ya.

Sebab eyeshadow jika terlalu lama di kulit anak pun tidak baik, bisa menyumbat pori-porinya. (*)

Artikel ini tayang di gridhealth.grid.id, dengan judul "Kebanyakan Main Ponsel, Balita Ini Kena Prank Orangtuanya Saat Tidur Hingga Matanya Menghitam"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved