Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Gempa Berkekuatan 6.0 Magnitudo di Selatan Bali, Ada 9 Gempa Susulan Guncang Jembrana

Gempa Bumi berkekuatan 6.0 Magnitudo mengguncang wilayah Selantan Provinsi Bali, tepatnya di Kabupaten Jembrana, Selasa (16/7/2019).

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Anita Kusuma Wardana
Facebook Bali Punya Cerita
Setelah Gempa Berkekuatan 6.0 Magnitudo di Selatan Bali, Ada 9 Gempa Susulan Guncang Jembrana 

TRIBUN-TIMUR.COM-Gempa Bumi berkekuatan 6.0 Magnitudo mengguncang wilayah Selantan Provinsi Bali, tepatnya di Kabupaten Jembrana, Selasa (16/7/2019).

Dari rilis BMKG, pukul 07.18.35 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempabumi tektonik.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, jasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=6.0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5.8.

Baca: BREAKING NEWS! Gempa Bumi Hari Ini 6,0 SR Guncang Bali, Masyarakat Berlarian, Tak Berpotensi Tsunami

Baca: Rekaman CCTV Gempa Bali 6.0 SR, Warga Panik Keluar Rumah Sambil Berpelukan, Atap Sekolah Berjatuhan

Baca: Video Viral, Ikan-ikan Berlombatan di Daratan di Pantai Canggu Sebelum Terjadi Gempa 6.0 SR di Bali

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 104 km.

Gempabumi dengan pusat di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, berdasarkan kedalaman hiposenternya, merupakan gempabumi berkedalaman menengah diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Hasil analisis mekanisme gempa menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Badung V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah.

Selain itu di Lombok Barat IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, dan beberapa orang di luar rumah), Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah), Jember, Lumajang II- III MMI.

Dilaporkan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut berupa genteng berjatuhan dibeberapa rumah/kantor dan kaca pecah di kantor BBMKG Wil. III, Pura Loka Natha, SD 8 Ungasan, SDN 1 Kutuh, SMPN 2 Kuta Selatan, dan gapura pintu masuk ITDC Nusa Dua.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Ada 9 Gempa Susulan

Hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan ada sembilan kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitude terbesar M=3.2 dan magnitude terkecil M=2.4

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved