Perusda Sulsel Peringati Milad ke-43 dengan Zikir dan Doa Bersama
Perusda Sulsel kata Taufik sudah mulai berlari kencang dalam membantu pembangunan Sulsel khususnya di sektor ekonomi.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Jika proyek ini berhasil, masyarakat kata Taufik tidak lagi repot mencari tabung gas seperti kondisi sekarang ini.
Untuk keamanan, pipa induk gas akan ditanam didaerah yang dilalui oleh, seperti dimulai dari Wajo, Soppeng, Pare-pare, Sidrap, Barru, Pangkep, Maros hingga Makassar.
Program ini lanjut Taufik tidak akan membebankan pemerintah, pos anggaran pembangunan city gas akan melibatkan investor asing.
Sebelumnya, Presiden Direktur Energi Equity Epic Sengkang (EEES) Andi Ryanto saat ditemui di Lounge Kantor Gubernur Sulsel mengatakan, saat ini pihaknya telah memasang 4.000 sambungan pipa gas ke rumah tangga di Kabupaten Wajo sebagai pilot projek pemerintah pusat. Lalu 2019, rencannya bakal ditambah 2.000 sambungan jaringan baru.
"Ini yang menginspirasi pak gubernur, sehingga minta ada yang sampai Makassar juga, menarik pipa dari Sengkang ke Makassar melalui 8 kabupaten/kota," katanya.
Katanya, gas bumi merupakan milik negara melalui memerintah daerah yang digarap EEES. Sehingga sudah sewajarnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Sulsel.
Dengan menggunakan city gas, dinilai lebih hemat Rp30 ribu sampai Rp50 ribu sebulan.
"Selama ini kita hanya memproduksi sekira 40 mm hingga 60 mm gas per hari," katanya. (sal)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy