Cerita Ilham Arif Sirajuddin Selama di Lapas Hingga Memikirkan Keluarga
Momen pilu kembali teringat saat, Ilham Arief Sirajuddin pertama kali ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Momen pilu kembali teringat saat, Ilham Arief Sirajuddin pertama kali ditetapkan sebagai tersangka.
Ia harus menjalani semua prosedur hukum.
Berbagai perlawanan pun dilakukan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Namun, hasilnya nihil.
Beli Ponsel Curian, Hasrul Dibekuk Jatanras Polres Maros
BERLANGSUNG Live Indosiar Persib vs Kalteng Putra, ini Cara Nonton via Vidio Premier TV Streaming
HMJ Syariah Gelar Bedah Film Gerakan Mahasiswa
Perputaran Uang di Manakarra Fair 2019 Capai Rp 1,2 Miliar
Punya Foto Bareng Ariel Noah, Siapa Bella Nova? Diajakin Hotman Paris Main ke Vilanya di Bali
IAS akhirnya menjadi terpidana dalam kasus korupsi anggaran swakelola PDAM Kota Makassar.
Wali Kota Makassar dua periode 2004-2014 ini divonis bersalah empat tahun penjara.
Setelah empat tahun kelam itu berlalu, ia dinyatakan bebas.
Ia meninggalkan Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (15/7/2019) dini hari Wita, setelah masa pidananya berakhir.
Pada masa berat itu ada satu yang membuatnya gelisah.
Saat bertandang ke Tribun Timur, Selasa (16/7/2019) ia membagi kisahnya.
"Satu hal yang pikirkan," katanya.
Beli Ponsel Curian, Hasrul Dibekuk Jatanras Polres Maros
BERLANGSUNG Live Indosiar Persib vs Kalteng Putra, ini Cara Nonton via Vidio Premier TV Streaming
HMJ Syariah Gelar Bedah Film Gerakan Mahasiswa
Perputaran Uang di Manakarra Fair 2019 Capai Rp 1,2 Miliar
Punya Foto Bareng Ariel Noah, Siapa Bella Nova? Diajakin Hotman Paris Main ke Vilanya di Bali
Yang dipikirkannya ialah keluarga yang selalu menginginkan sosoknya ada.
IAS merasa takut akan hukuman publik yang didapatkan keluarganya nanti.
"Mereka pasti akan dihujat, anak-anak saya nanti di bilang anak koruptor," katanya.
Namun, nampaknya ketakutan IAS tersebut tidak terjadi.
Hal itu, dikarenakan sosok IAS yang begitu baik kepada kerabat-kerabatnya dan juga masyarakat Makassar.
"Alhamdulillah, banyak yang menguatkan," jelasnya.
Ia kemudian memberi pesan kepada anaknya untuk selalu kuat dan tabah.
"Saya juga bilang harus terus berprestasi. Dan Alhamdulillah mereka lakukan amanah saya," jelasnya.
Setelah bebas, ia ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Menggantikan momen empat tahun terakhir yang terlewatkan tanpa dirinya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
Follow akun instagram Tribun Timur:
