Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Tanpa Zulham Zamrun, Kesempatan Bayu Gatra Unjuk Kemampuan

Zulham Zamrun tidak bisa tampil lawan Persebaya lantaran akumulasi kartu kuning.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
Instagram Bayu Gatra
Pemain PSM, Bayu Gatra (kiri) lawan Lao Toyota FC pada laga penyisihan Grup H Piala AFC 2019, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, tidak bisa menurunkan salah satu penyerang sayap andalannya, Zulham Zamrun, saat menjamu Persebaya Surabaya.

PSM akan menghadapi Persebaya pada laga pekan ke-9 Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging, Makassar, Rabu (17/7/2019).

Baca: Lawan PSM, Persebaya Bawa Amido Balde. Ancaman bagi Duet Bek Rahman-Aaron Evans!

Baca: Salmafina Sunan Mengaku Salah dan Minta Maaf, Ini Reaksi Tak Terduga Sang Ibu, Maafkan Putrinya?

Zulham Zamrun tidak bisa tampil lawan Persebaya lantaran akumulasi kartu kuning.

Pemain ini mendapat kartu kuning ketiga saat tampil sebagai pengganti pada menit ke 90+3 lawan Bhayangkara FC.

Pemain PSM Bayu Gatra diganjal pemain Bhayangkara FC, beberapa watku lalu.
Pemain PSM Bayu Gatra diganjal pemain Bhayangkara FC, beberapa watku lalu. (Official PSM Makassar)

Ketidakhadiran Zulham bisa menjadi kesempatan bagi Bayu Gatra sebagai starter untuk posisi winger.

Sejauh ini, mantan pemain Madura United ini cukup sulit menembus skuad utama. Ia banyak duduk di bangku cadangan, sejak didatangkan awal musim 2019 ini.

Pemain yang pernah membela Timnas Indonesia di Ajang SEA Games itu baru sekali dimainkan di Liga 1 2019. 

Zulham Zamrun tidak bisa tampil lawan Persebaya Surabaya di Stadion Mattoanging, Rabu (17/7/2019).
Zulham Zamrun tidak bisa tampil lawan Persebaya Surabaya di Stadion Mattoanging, Rabu (17/7/2019). (tribun timur/muhammad abdiwan)

Itu pun Bayu Gatra hanya bermain sebagai pemain pengganti selama 19 menit.

Meski begitu, pemilik nomor punggung 23 ini memiliki kualitas yang bagus. Lolosnya PSM ke partai final Piala Indonesia 2018, tak terlepas dari peran Bayu Gatra.

Menjadi pemain pengganti saat leg kedua semifinal Piala Indonesia kontra Madura United, Bayu menjadi pembeda.

Baca: VIDEO: HMI Manakarra Demo di Hari Jadi Mamuju ke-479

Baca: Besok IAS Bebas, Begini Pola Pengawalan Disiapkan Polsek Rappocini

Baca: Lengkap Teks Pidato Kemenangan Jokowi di Sentul: Akan Hajar Pungli, Bubarkan Lembaga Tak Bermanfaat

Berkat sundulannya di menit ke-82 yang membentur tiang gawang, akhirnya mampu melahirkan sebiji gol yang merupakan gol penentu lolosnya PSM ke final.

Mengenai peluangnya tampil sebagai starter lawan Persebaya, Bayu tidak banyak berkomentar.

Bayu menegaskan siap tampil, namun keputusan sepenuhnya di tangan pelatih.

Skuad PSM Makassar yang siap bersaing di Liga 1 2019.
Skuad PSM Makassar yang siap bersaing di Liga 1 2019. (Tribun Timur/Ocha Alim)

"Mohon doanya (bisa tampil). Doakan yang terbaik," kata Bayu Gatra saat dihubungi, Minggu (14/7).

Meski Zulham akumulasi kartu kuning, tidak mudah bagi Bayu menjadi pilihan utama. Pasalnya, pelatih PSM, Darije Kalezic, kerap menggunakan skema berbeda.

Darije sering menempatkan Rasyid Bakrie atau Wiljan Pluim sebagai winger. Padahal, kedua pemain ini sejatinya adalah gelandang serang.

Pemain Persebaya, Damian Lizio (kanan), meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol. Persebaya akan menantang PSM, Rabu (17/7/2019).
Pemain Persebaya, Damian Lizio (kanan), meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol. Persebaya akan menantang PSM, Rabu (17/7/2019). (screen twitter @damilizio)

Hal itu terlihat pada babak pertama, ketika PSM menjamu Bhayangkara FC di Stadion Mattoanging, Sabtu (13/7/2019).

Wawan Purnawan, Ketua Komunitas Suporter Bosowa Taksi, menilai saatnya Bayu mendapat kepercayaan yang sama seperti Ferdinand Sinaga.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, bersama asisten pelatih, Imran Amrullah, saat berada di salah satu bandara beberapa waktu lalu
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, bersama asisten pelatih, Imran Amrullah, saat berada di salah satu bandara beberapa waktu lalu (alfian)

Ferdinand starter saat PSM lawan Bhayangkara FC, setelah sebelumnya pemain bernomor punggung 6 itu lebih banyak menjadi pemain pengganti.

Namun Ferdinand mampu membuktikan diri dengan mencetak gol penentu kemenangan 2-1 untuk PSM.

“Bayu punya kelincahan serta kecepatan baik untuk melayani pemain lini depan, yang butuh umpan-umpan matang. Saya rasa dia juga seharusnya mendapat kepercayaan tampil sejak awal pertandingan,” kata Wawan.

Ia melihat potensi Bayu sebagai pemain sayap lincah dan mempunyai umpan silang dan berani masuk menusuk sampai ke kotak penalti lawan. Itulah tipikalnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved