VIDEO: HMI Manakarra Demo di Hari Jadi Mamuju ke-479
Unjuk rasa yang dipimpin langsung ketua HMI Cabang Manakarra, Sopliadi, menyorot polemik pemecatan ratusan tenaga kontra di lingkup
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, unjuk rasa tepat di momentum Hari Jadi Mamuju ke-479 tahun, Minggu (14/7/2019).
Unjuk rasa awalnya berlangsung perempatan Jl Ahmad Kirang - Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, selanjutnya bergeser ke gedung DPRD baru tempat berlangsungnya sidang peripurna istimewa hari jadi Mamuju.
Unjuk rasa yang dipimpin langsung ketua HMI Cabang Manakarra, Sopliadi, menyorot polemik pemecatan ratusan tenaga kontra di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Mereka diterima langsung oleh Bupati Mamuju H Habsi Wahid, bersama Ketua DPRD Hj Suraidah Suhardi, dan Sekertaris Daerah, H Suaib, di pintu masuk gedung DPRD usai rapat parupurna.
Pantaun Tribun-Timur.com, para pengunjuk rasa membawa sejumlah atribut organisasi, dikawal oleh ratusan aparat gabungan Polri dan Satpol PP.
Koordinator lapangan Arman mengatakan, ada empat tuntutan utama mereka dalam unjuk rasa ini, diantaranya menghadirkan BPK untuk transparansi data GTT/PTT.
Kemudian, meminta DPRD memperlihatkan surat rekomedasi dari BPK ke Pemkab Mamuju tentang rasionalisasi GTT/PTT, mempertanyakan keluarnya SK kontrak GTT/PTT di bulan Mei yang disinyalir langgara aturan.
Terakhir mempertanyakan mekanisme gaji tenaga kontrak yang baru masuk sejak tanggal keluarganya SK. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420