Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Pengantin Pria Batalkan Pernikahan Setelah Menemukan Video Mesum Calon Istrinya

Kronologi Pengantin Pria Batalkan Pernikahan Setelah Menemukan Video Mesum Calon Istrinya

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
ilustrasi video mesum tersebar 

Kronologi Pengantin Pria Batalkan Pernikahan Setelah Menemukan video mesum Calon Istrinya

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pengantin pria asal negeri Jiran Malaysia terpaksa harus membatalkan pernikahannya setelah menemukan video mesum calon istrinya

Dilansir dari World Of Buzz via SUAR.id dalam artikel 'Undangan Terlanjur Disebar, Pria Ini Batalkan Pernikahan Setelah Temukan Video Mesum Tunangannya dengan Pria Lain', pengantin pria asal Malaysia itu langsung membatalkan pernikahannya yang akan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2019 mendatang

Dalam video mesum tersebut, tampak sang mempelai wanita tengah beradegan tak senonoh dengan pria lain.

Ketika rekaman tersebut dikirimkan kepadanya, ia mengungkapkan dirinya benar-benar terluka melihat perselingkuhan tunangannya.

Yang lebih menyedihkan lagi adalah keduanya telah memesan gaun pernikahan dan undangan telah disebar.

Lebih lanjut terungkap, pria yang tak disebutkan namanya itu telah menabung sebesar Rp 50 juta selama 2 tahun untuk menikahi tunangannya.

Dia mengatakan bahwa dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan uang dan bahkan hanya makan biskuit untuk makan siang di tempat kerja.

Namun, meski nasib buruk membuat pernikahannya batal, ia tak menyalahkan sang tunangan atas perselingkuhan tersebut.

Pria itu justru menganggap perselingkuhan itu terjadi karena kesalahannya yang gagal dalam menjalin hubungan.

"Sebagian salahku karena terlalu sibuk mencari uang sampai aku mengabaikannya."

"Setiap kali dia mengirimi saya pesan WhatsApp, saya butuh berjam-jam untuk menjawab karena saya bekerja sebagai pekerja konstruksi. Saya tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan jika saya terlalu sering bermain dengan ponsel," ungkapnya.

Pria tersebut telah mengenal kekasihnya dari zaman sekolah.

Ia kemudian melamar sang pujaan hati dua tahun lalu.

Mempelai Pria Memutar Video Perselingkuhan Calon Istrinya

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi dan bahkan mempelai pria memutar video perselingkuhan calon istrinya di pesta pernikahan mereka.

Dilansir dari Asia One, detik-detik mempelai pria memutar video perselingkuhan calon istrinya ini diungkapkan oleh Zhuo (42), seorang penyelidik swasta dari AJAX Investigations & Security Services

Zhuo disewa oleh calon mempelai pria, seorang pengusaha kaya, untuk menyelidiki perselingkuhan calon istrinya, sebulan sebelum pesta pernikahan keduanya dilaksanakan.

Sebenarnya itu hanya untuk langkah pencegahan.

Namun, Zhuo kembali dengan bukti perselingkuhan calon pengantin wanita seminggu kemudian

Zhuo berkata, "Dia masuk ke hotel dengan seorang pria, dan mereka pergi secara terpisah setelah itu."

"Namun, keduanya keluar dari ruangan yang sama."

Zhuo menyerahkan rekaman itu kepada pengantin pria dan berpikir bahwa pernikahan itu akan dibatalkan.

Namun, pengantin pria malah ingin melanjutkan pernikahan, ia bahkan mengundang Zhuo ke perjamuannya.

Zhuo mengungkapkan saat itulah pengantin pria tiba-tiba memutar video hasil penyelidikannya

"Pengantin pria sedang memutar video kolase pernikahan ketika tiba-tiba beralih ke video yang saya dan rekan saya rekam selama pengintaian kami." kata Zhuo

"Dia (pengantin pria) sengaja mempermalukan pengantin wanita. Dia dengan cepat meninggalkan perjamuan dan seluruh acara dibatalkan." tambah Zhuo.


Acara pernikahan akhirnya dibatalkan (AsiaOne)

Menurut Zhuo, kasus-kasus semacam itu merupakan 70 persen dari pekerjaan yang diterimanya.

Penyelidik swasta biasanya akan mengikuti target mereka dan mengamati apakah mereka bertindak mencurigakan.

Jika ada bukti perselingkuhan, para penyelidik akan mengambil video sebagai bukti dan menyerahkannya kepada klien mereka.

Kisah Rindi Rivaldi

Nahas dialami Rindi Rivaldi (24)  saat berkunjung ke rumah calon istrinya, Kamis 11 Juli 2019 pukul 23.30 wita di Desa Longawang Kecamatan Telaga Langsat, Kalimantan Selatan.

Warga Desa Amawang Kiri Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini tewas mengenaskan, akibat ditusuk seorang pria beinisial MN alias Utuh PY

Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada dalam perjalanan menuju rumah Sakit H. Hasan Basri Kandangan.

Baca: Sarjaya Bacok Haji Yahya hingga Tewas Setelah Minta Istri Dibalikin, Cek Kronologinya

"Tersangka melarikan diri setelah menusuk korban,"katanya.

Adapun kronologis penganiayaan, berawal saat korban sekitar pukul 23.30 wita datang ke Desa Longawang dengan tujuan mengunjungi calon istrinya.

Setelah berada di rumah calon istrinya tersebut, beberapa saat kemudian tersangka pelaku yang tanpa ada masalah sebelumnya datang ke rumah calon istri korban dan langsung mengatakan "Siapa yang mambawai bakalahi (siapa yang menentang saya berkelahi)".

Selanjutnya, jelas Gandhi tersangka melihat korban pada waktu itu ada di kamar mandi, dan menghampirinya.

Tanpa diduga korban, tersangka langsung menusukkan senjata tajam yang dibawanya ke bagian dada korban, yang membuat korban mengalami luka di bagian Ulu hati.

Korban langsung ambruk tak berdaya, hingga akhirnya mendapat pertolongan warga setempat yang mencoba membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

Namun, banyaknya darah yang keluar selama dalam perjalanan ke rumah sakit, membuat korban tak tertolong lagi.

Sementara itu, di media sosial beredar postingan screen shot curhat calon istri korban, yang memposting foto calon suaminya tersebut dengan nama akun Lindy.

Screenshot postingan calon istri korban, di media sosial
Screenshot postingan calon istri korban, di media sosial (Dari Group WA Resceu HSS untuk BPost)

Demikian tulisan di postingan foto korban tersebut, yang membuat nitizen ikut sedih dan mendoakan alhamhum, serta mensupport calon istri korban agar tetap tabah dan sabar menghadapi takdir tersebut.

Dilansir dari apahabar.com undangan pernikahan Rindi dan Rahmawati sudah dicetak.

Dalam foto prewed yang terpampang di undangan, keduanya tampil mesra di atas sebuah sepeda motor. 

Sementara itu kondisi Rahmawati pasca-ditinggal calon suami kini sangat terpukul.

Rahma memilih mengurung diri dikamar, tak ada nafsu makan.

Hanya minum segelas teh hangat sebagai penambah stamina tubuh.

Rahmawati mengenang ada kata-kata Rindi yang mengisyaratkan kepergiannya.

"Saat tengah duduk bersama, sambil berbincang Rindi berucap, 'Sangguplah pian ulun tinggalkan'," tutur Rahma ke apahabar.com.

Sang calon suami sampai mengulang kata-kata itu sebanyak tiga kali.

Tak punya firasat apapun, dengan santai Rahma menjawab, “Sanggup aja”.

“Tidak tahunya pergi selamanya,” Rahma sambil terisak.

Rindi dan Rahmawati menjalin hubungan LDR atau jarak jauh. Di Sungai Danau Batulicin, Rindi bekerja sebagai mekanik.

Pada Selasa (9/7) lalu, Rindi kembali ke Kandangan. Dari Sungai Danau untuk mengurus keperluan nikah ke KUA.

“Jadi besok harinya Rabu kami ke pergi ke KUA bersama-sama. Sekaligus menemani Rindi membagikan undangan perkawinan ke koleganya. Tak disangka pada Kamis, malam ia tewas ditusuk,” kata Rahma.

Saat tahu calon suaminya ditusuk, hingga menemui di rumah sakit dalam keadaan meninggal, Rahma sempat pingsan.

Pada pemakaman Rahma juga pingsan.

Lantas, nasi sudah menjadi bubur. Rahmwati dan keluarga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Kronologi Pengantin pria Cuma 3 Jam Jadi Suami, Istri Meninggal saat Turun dari pelaminan

Hari bahagia sekaligus hari duka bagi pria yang satu ini.

Pria Lampung ini harus kehilangan istri karena Meninggal Dunia di hari pernikahan.

Resepsi pernikahan berubah menjadi acara takziah.

Keduanya menikah pada pukul 09.00 WIB lalu istri meninggal di siang hari pukul 12.00 WIB.

Artinya sang pria hanya 3 jam lebih menyandang status suami dan seketika jadi duda.

Kok bisa? Berikut kisahnya:

Melansir dari Tribun Lampung, pada Jumat (21/6/2019) kemarin, sebuah Video viral memperlihatkan lokasi pernikahan.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo dan menjadi bahan perbincangan warganet.

Dalam video singkat tersebut, sejumlah orang terlihat mengangkat keranda jenazah.

Tapi yang menarik perhatian, rumah duka itu masih penuh dengan dekorasi pernikahan, termasuk pelaminan pengantin yang dihias indah.

Begitu pula dengan tamu undangan yang terlihat sedih dan menangis penuh haru.

Dikutip dari Tribun Lampung, diketahui keranda tersebut mengangkat jenazah mempelai wanita, Siti Robbaniya.

Siti merupakan warga kampung Sripurnomo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.

Siti dinikahi oleh seorang pria bernama Syaifuddin pada Kamis (20/6/2019) pukul 09.00 WIB.

Seperti pernikahan pada umumnya, acara dimulai dengan pengucapan ijab kabaul dan diteruskan dengan resepsi.

Pasangan pengantin duduk di kursi pelaminan hingga tengah hari, pukul 12.00 WIB.

Di jeda acara, pasangan pengantin ini meninggalkan pelaminan dan masuk ke dalam rumah.

Keduanya diminta istirahat sejenak dan berganti pakaian untuk acara selanjutnya.

Sang mempelai perempuan pun lantas meminta izin pergi ke kamar mandi.

Tapi setelah ditunggu lama, Siti tak kunjung datang untuk berganti pakaian.

Pihak keluarga yang was-was akhirnya menyusul Siti ke toilet.

Betapa kagetnya ketika mereka mendapati perempuan itu sudah pingsan tak sadarkan diri.

Keluarga pun langsung membawa Siti ke rumah sakit terdekat, di daerah Kalirejo untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, Siti tidak dapat ditolong dan menghembuskan napas terakhirnya.

Jenazah Siti akhirnya dikebumikan hari itu juga pukul 16.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada kabar tentang penyebab Siti meninggal dunia.(TRIBUNLAMPUNG/TRIBUNNEWS.COM/Suar.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved