Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Itu Formula E? Anies Baswedan Bahkan Terbang ke Amerika Pastikan Jakarta Tuan Tumah di 2020

Apa Itu Formula E? Anies Baswedan Bahkan Terbang ke Amerika Pastikan Jakarta Tuan Tumah di 2020

Instagram Anies Baswedan @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bernegosiasi dengan pihak Formula E 

Apa Itu Formula E? Anies Baswedan Bahkan Terbang ke Amerika Pastikan Jakarta Tuan Tumah di 2020

TRIBUN-TIMUR.COM,- Belakangan nama Anies Baswedan menjadi perbincangan.

Ini lantaran gubernur DKI Jakarta ini memberikan informasi menggembirakan di akun instagram miliknya @aniesbaswedan.

Baca: Memaknai Pertemuan Prabowo & Jokowi Lewat Postingan Prabowo di Instagram, Ada Kata Tawar Menawar

Baca: Sinopsis Film Avengers Age of Ultron, Tayang di Big Movies GTV Pukul 21.30 WIB Malam Ini

Baca: Akhirnya Bertemu Erick Thohir Pascapilpres, Sandiaga: Saya Sangat Terhormat Jadi Oposisi

Baca: Kok Ayu Ting Ting Sewot Yah Saat Tahu Ivan Gunawan Akan Mencari Jodoh? Liat Ekspresi Kesalnya

Baca: Diakui Asisten, Raffi Ahmad Terlilit Banyak Utang hingga Tak Ada Waktu untuk Anak Istri Demi Lunasi

Baca: RAMALAN ZODIAK Senin 15 Juli 2019, Libra Jatuh Cinta & Sagitarius Hilangkan Stres dengan Belanja

Baca: Bukan Wika Salim, Netizen Usulkan Sahabat Ayu Ting Ting Ini Jadi Co Host Brownis, Main di Pesbukers

Baca: Ayu Ting Ting Dikeluarkan? Maksud Brownis Posting di IG: Gimana Kalau Wika Salim Jadi Co Host?

Ialah Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E di tahun 2020. 

Kabar ini disampaikan Anies usai dirinya mengikuti World Cities Summit di Medellin Colombia lalu terbang ke Amerika Serikat. 

Di Amerika kata Anies, ia bernegosiasi dengan lembaga pengelola Formula E

Alhamdulillah, berhasil!

Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di tahun 2020. S

elepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E.

Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.

Sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Karena Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara.

Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E. Bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil. Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat.

Di ujungnya kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah. Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri. Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan.

Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 T. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah!

Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan.

Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global.

Mari Jakarta, kita bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia!

Lalu Apa Itu Formula E?

Dikutip dari Wikipedia, Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship, adalah balapan mobil yang menggunakan listrik sebagai bahan bakar motor untuk balapan.

Seri ini digagas pada tahun 2012, dan kejuaraan perdananya dimulai di Beijing pada 13 September 2014.

Seri balapan ini disetujui oleh FIA. Alejandro Agag adalah CEO FIA Formula E untuk saat ini

Pada ajang ini, ada beberapa pembalap bintang dari Formula Satu, Seri GP3, Seri GP2, DTM.

Ada juga FIA World Endurance Championship, FIA World Touring Car Championship, NASCAR Seri Xfinity dan pembalap Tes Formula Satu seperti Lucas di Grassi (pernah membalap F1 musim 2010).

Termasuk Daniel Abt (Juara Seri GP3 musim 2012), Robin Frijns (pembalap tes Sauber, Red Bull Racing dan Caterham F1 Team), Antonio Felix da Costa (pembalap DTM mengendarai pabrikan asal Jerman BMW), Sam Bird (Pembalap kelas LMGTE PRO mengendarai Ferrari)

Jose Maria Lopez (Juara WTCC musim 2016 mengendarai Citroën C-Elysée WTCC), Jerome d'Ambrosio (pernah membalap F1 musim 2011 menggantikan Di Grassi), Loic Duval (Pembalap kelas LMP1)

Mitch Evans (pernah membalap Seri GP2 bersama rekan setimnya Sean Gelael), Nick Heidfeld (pembalap penggantinya Robert Kubica yang cedera akibat saat reli di F1 musim 2011 dan juga rekan setimnya Mark Webber bersama BMW Williams F1 Team,

Jacques Villeneuve atau Kubica bersama BMW Sauber dan Kamui Kobayashi bersama Sauber menggantikan Pedro de la Rosa), Nelson Piquet, Jr (pembalap F1 tahun 2008-2009 yang juga rekan setimnya Fernando Alonso),

Oliver Turvey (pembalap tes McLaren), Sébastien Buemi (pembalap F1 dari musim 2009-2011), Jean-Eric Vergne (pembalap F1 dari musim 2012-2014), Ma Qing Hua (pernah membalap Seri GP2 bersama Caterham Racing), dan Stéphane Sarrazin (pembalap kelas LMP1 bersama Toyota Gazoo Racing).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved