Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Developer Bermasalah di Maros Bukan Anggota REI, Sadiq: Masyarakat Lebih Selektif

Salah satu user, Adrianto menyesalkan ulah Direktur Utama PT Amanah Syariah Reskyta, Andi Muhammad Syaiful, yang diduga kabur membawa uang setoran.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Sulsel mengadakan buka puasa bersama.Kegiatan berlangsung di Sandeq A Hotel Grand Clarion Makassar, Kamis (07/06/2018) dengan dihadiri Ketua DPD REI Sulsel, Muh Sadiq dan sejumlah pengurus DPD REI se Sulawesi Selatan. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Puluhan user mendatangi kantor pemasaran PT Amanah Syariah Reskyta, di Jl Poros Kariango, Kecamatan Mandau, Kabupaten Maros, Sabtu (13/7/2019) sore.

Salah satu user, Adrianto menyesalkan ulah Direktur Utama PT Amanah Syariah Reskyta, Andi Muhammad Syaiful, yang diduga kabur membawa uang setoran user.

Pemkab Sidrap Belajar Pelayanan Publik di Majene

Jadi Gosip dan Viral, Rian DMasiv Bertengkar dengan Basis, Rayyi Tulis Megalomania, Apa Itu?

Adrianto mengungkap bahwa jumlah uang yang dibawa kabur Syaiful mencapai miliaran rupiah.

"Ada sekitar 600 user, dan uang muka itu Rp 5 juta. Jadi sekitar Rp 3 miliar, ditambah lagi dengan angsuran per bulan turut dibawa lari," ujarnya.

Saat ditelusuri, PT Amanah Syariah Reskyta merupakan salah satu pengembang perumahan berbasis syariah di Maros.

Saat dikonfirmasi prihal keanggotaannya di Ketua Muh Sadiq Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel

"Nama developer itu tidak ada di keanggotaan kami di REI," ujar Sadiq yang dihubungi, Minggu (14/7/2019).

Menurutnya, masyarakat harus lebih selektif dan aktif melihat latar belakang pengembang yang menawarkan hunian.

Manajemen Mutiara Property bekerja sama dengan Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disaksikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sulsel Muh Sadiq terkait penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang berlangsung di Perumahan The Mutiara Jl AP Pettarani Makassar, Rabu (15/8). Usai melaksanakan PKS Dirut BKE Sasmaya Tuhuleley yang hadir langsung bersama Dirut Murtiara Property Kiplongang Akemah langsung melihat perumahan The Mutiara dan berbagai fasilitasnya. Bagi Bank BKE, penyaluran KPR Sejahtera ini menjadi hal pertama dilakukan.
Manajemen Mutiara Property bekerja sama dengan Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disaksikan Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sulsel Muh Sadiq terkait penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang berlangsung di Perumahan The Mutiara Jl AP Pettarani Makassar, Rabu (15/8). Usai melaksanakan PKS Dirut BKE Sasmaya Tuhuleley yang hadir langsung bersama Dirut Murtiara Property Kiplongang Akemah langsung melihat perumahan The Mutiara dan berbagai fasilitasnya. Bagi Bank BKE, penyaluran KPR Sejahtera ini menjadi hal pertama dilakukan. (sanovra/tribuntimur.com)

"Yang pasti masyarakat harus tahu rekam jejak pengembang tersebut, memastikan perizinan dan sertifikat, dan yang juga menunjang developer trsebut sebaiknya bergabung di asosiasi," ujar Owner Zarindah Group itu.

Ia mencontohkan, kalau di DPD REI Sulsel, syarat jadi anggota yakni, legalitas perusahaan dan copy sertifikat atas alas hak harus ada.

"Tidak sampai di situ, harus direkomendasi oleh dua perusahaan anggota lainnya," kata Sadiq. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved