Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Kalahkan Roger Federer di Wimbledon, Siapa Rafael Nadal? Jadi Trending Topic Twitter
Dia mengalahkan Philipp Kohlschreiber, Victor Hanescu, dan Stanlias Wawrinka, semuanya hanya 2 set, untuk memenangkan 57 pertandingan
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Dua hari kemudian, dia menjadi juara Prancis Terbuka termuda ke-4 di era terbuka, dengan mengalahkan petenis Argentina, Matiano Puerta di final.
Nadal menjadi pemain ketujuh yang memenangkan Grand Slam pada penampilan perdananya di event yang bersangkutan, dan yang pertama sejak Agassi, pada Australia Open Badminton tahun 1995.
Dia juga menjadi teenager pertama yang memenangkan gelar tunggal putra Grand Slam sejak Pete Sampras memenangkan AS Open Badminton 1990 pada umur 19.
Nadal adalah teenager pertama yang memenangkan sedikitnya enam gelar dalam satu tahun sejak Agassi pada 1988 pada umur 18.
Tiga hari setelah kemenangannya di Paris, kemenangan beruntunnya dirampas oleh turnamen berpermukaan rumput Halle, Jerman, di mana ia dikalah oleh petenis Jerman Alexander Waske pada putaran pertama.
Nadal memulai musim lapangan keras dengan mengalahkan Agassi di final Canada Masters.
Nadal diunggulkan pada tempat kedua di AS Terbuka tetapi tersingkir di putaran ketiga oleh petenis Amerika James Blake dalam empat set.
Setelah AS Open, Nadal memenangkan dua turnamen lapangan keras lainnya.
Pada September, dia mengalahkan Guillermo Coria pada final China Open di Beijing, dan pada bulan Oktober, dia memenangkan event Masters Series keempatnya, dengan mengalahkan Ivan Ljubičić dalam lima set di final Madrid Masters.
Nadal kemudian menderita cedera kaki yang membuatnya absen dalam Tennis Masters Cup tahun 2005 dan awal tahun 2006, termasuk absen di Australia Terbuka.
Nadal mengoleksi gelar ATP sebanyak 11, dan event Masters Series empat. Dia memenangkan 79 pertandingan pada 2005, no. 2 setelah Federer (81).
Persaingan antara Nadal dan Federer berlanjut hingga tahun 2006.
Pada Maret 2006, Nadal memberikan Federer kekalahan pertamanya pada tahun 2006 pada final di Dubai, menang 2-6 6-4 6-4.
Nadal mengalahkan Federer lagi di Monte Carlo Masters dengan skor 6-2 6-7 6-3 7-6.
Keduanya bertemu kembali di final Rome Masters.
Dalam pertandingan tersebut, tampaknya Federer akan pada akhirnya mengalahkan rivalnya, tetapi Nadal akhirnya menang dengan menyelamatkan dua match point.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Nadal 6-7 7-6 6-4 2-6 7-6.
Nadal memecahkan rekor petenis Argentina Guillermo Vilas yaitu kemenangan beruntun pada lapangan tenis tanah liat sebanyak 53 kali setelah mengalahkan Robin Soderling pada putaran pertama Prancis Terbuka 2006.
Dengan kemenangannya itu, Nadal dipersembahkan sebuah trofi berisikan penampang melintang konstruksi lapangan tanah liat.
Walaupun Nadal adalah favorit berdasarkan kemampuannya di lapangan tanah liat, Federer sangat difavoritkan oleh penonton Prancis.
Semuanya mengharapkan pertandingan yang sangat kompetitif, seperti pertandingan antara Nadal dan Federer di tiga turnamen Masters Series terakhir.
Nadal memulai tahun 2007 dengan mencapai semifinal Chennai Open di India, di mana ia kalah terhadap Xavier Malisse 6-4 7-6.
Dalam turnamen berikutnya di Sydney, Australia, Nadal mengundurkan diri dari pertandingan pertamanya melawan Chris Guccione karena cedera.
Pada Australia Open 2007, Nadal mengalahkan Andy Murray 6-7(3), 6-4, 4-6, 6-3, 6-1 untuk mencapai perempatfinal, dan akhirnya tersingkir oleh petenis Chili Fernando Gonzalez 6-2 6-4 6-3.
Tahun 2008 dapat dikatakan sebagai salah satu tahun terbaik Nadal dalam karier tenisnya. Nadal kembali memenangkan Prancis Terbuka untuk ke-4 kali berturut-turut. Ia kemudian menjuarai Artois Championship hanya seminggu setelah kemenangan di Prancis Terbuka. Nadal menyebutnya sebagai gelar juara yang tidak terduga. Kemudian, Nadal masuk final Wimbledon untuk ketigakalinya, kembali berhadapan dengan Federer.
Dalam pertandingan sepanjang 4 jam 48 menit yang diselingi oleh hujan dan reli-reli panjang dan menawan dari keduanya, akhirnya Nadal mengalahkan Federer dalam pertandingan lima set yang disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan final Wimbledon terbaik.
Nadal melawan Andreas Beck di babak pertama Wimbledon 2008.
Nadal pun menjadi pemain pertama sejak era Bjorn Borg yang dapat menyandingkan gelar di Prancis Terbuka dan Wimbledon.
Setelah Wimbledon, Nadal mengikuti Olimpiade Beijing sebagai olimpiade pertamanya.
Di sini, ia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Djokovic di semifinal dan Fernando Gonzales di final.
Nadal pun dikukuhkan sebagai seorang juara yang dapat berturut-turut menjuarai turnamen di lapangan yang berbeda.
Selanjutnya, Nadal pun menjadi juara di Rogers Cup, Montreal dengan mengalahkan pemain veteran Nicholas Kiefer di final.
Pada akhir musim 2008, Nadal terpaksa mengundurkan diri karena cedera.
Ia melewatkan kesempatan membela Spanyol di final Davis Cup dan juga kejuaraan Masters Cup sebagai puncak dari ATP Masters Series.
Nadal dinobatkan menjadi juara ATP World Tour Champion 2008 atas prestasinya sepanjang 2008 tersebut.
Nadal di Australian Open 2009, grand slam pertamanya di lapangan keras.
Nadal memulai tahun 2009 dengan mengikuti sebuah eksibisi di Abu Dhabi, 2009 Capitala World Tennis Championship.
Nadal mengalahkan Nikolay Davydenko di semifinal, kemudian dikalahkan di final oleh Andy Murray.
Nadal memulai tahun 2010 dengan berpatisipasi pada turnamen Capitala World Tennis Championship di Abu Dhabi, Unit Emirat Arab. Dia mengalahkan rekan senegaranya David Ferrer 7-6(3), 7-5 di final dan menjuarai turnamen ini.
Nadal menjuarai turnamen Monte-Carlo Rolex Masters di Monaco, setelah mengalahkan rekan senegaranya Fernando Verdasco di final 6-0, 6-1.
Dia kalah 14 game dari lima pertandingan di turnamen ini.
Dengan kemenangan ini, Nadal menjadi petenis pertama di era terbuka yang memenangkan 6 gelar turnamen ini beruntun.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Nadal memilih untuk melewati turnamen di Barcelona (terlepas dari sebelumnya dia telah menjuarai turnamen ini 5 kali), dan memilih untuk mengikuti turnamen Internazionali BNL d'Italia.
Dia mengalahkan Philipp Kohlschreiber, Victor Hanescu, dan Stanlias Wawrinka, semuanya hanya 2 set, untuk memenangkan 57 pertandingan berturut-turut sejak April.
Di semifinal, dia menghadapi Ernests Gulbis, yang telah mengalahkan Roger Federer di awal turnamen dan membuat Nadal harus bekerja keras untuk mengalahkannya dalam 3 set 6-4, 3-6, 6-4 dalam waktu 2 jam dan 40 menit.
Di final dia mengalahkan David Ferrer 7-5, 6-2 untuk gelar kelimanya di Roma.
Perlengkapan
Nadal menggunakan raket Babolat Aeropro Drive dan senar pilihannya adalah Babolat Pro Hurricane Tour.
Nadal menggunakan baju olahraga Nike, paling dikenal celana Capri-nya (3/4).
Dia memiliki sepatu bertuliskan Vamos Rafa (yang berarti "Ayo Rafa"), yang sering diucapkan oleh para fans-nya.
Nadal juga menggunakan bandana dan baju tidak berlengan. Nadal mulai menggunakan baju berlengan sejak tahun 2009.
Data diri:
Nama lengkap: Rafael Nadal Parera
Instagram: @rafaelnadal
Kebangsaan: Spanyol
Tempat tinggal: Manacor, Mallorca, Spanyol
Tinggi: 1,85 m (6 ft 1 in)
Berat: 85 kg (187 lb)
Memulai pro: 2001
Tipe pemain: Tangan kiri (backhand dua tangan)
Orangtua: Ana María Parera (Ibu)
Sebastián Nadal (Ayah)
Partner: Xisca Perelló
Lahir: Manacor, Spanyol, 3 Juni 1986
Rekor dan kemenangan beruntun
- Nadal adalah pemegang rekor pria pada era terbuka untuk kemenangan beruntun terbanyak pada satu permukaan. Rekor ini terjadi antara kekalahannya terhadap Igor Andreev pada April 2005 dan Roger Federer pada Mei 2007, dia telah
memenangkan 81 pertandingan di lapangan tanah liat. Maka ia melampaui rekor John McEnroe sebanyak 75 pertandingan di permukaan karpet ruangan tertutup.
- Nadal telah menjadi ranking 2 secara beruntun lebih lama dibandingkan pemain manapun di dalam sejarah dalam ranking komputer ATP.
- Nadal adalah satu dari hanya dua orang yang memenangkan Prancis Terbuka pada debutnya (2005), yang pertama adalah Mats Wilander pada 1982. Nadal juga sukses mempertahankan gelarnya pada 2006 & 2007, dia juga mampu memenangkan 21 pertandingan secara beruntun selama berpartisipasi di dalam Prancis Terbuka.
- Pada usia 19 tahun 1 bulan 22 hari, Nadal menjadi remaja ketiga di dalam sejarah ranking komputer ATP (sejak 1973) yang mencapai ranking 2 dunia mengikuti jejak Boris Becker (usia 18 tahun 9 bulan 17 hari) dan Björn Borg (usia 18 tahun 10 bulan 2 hari) sebagai satu-satunya remaja yang mencapai ranking 2 dunia.
- Nadal menjadi satu-satunya pemain yang telah memenangi final Grand Slam tunggal putra melawan no. 1 dunia Roger Federer. Kemenangan itu diperoleh dari Prancis Terbuka tahun 2006 dan 2007 dan Wimbledon pada tahun 2008. Federer memiliki rekor 11-2 di final Grand Slam tunggal putra termasuk dua kemenangan atas Nadal di Wimbledon 2006 & 2007.
-Nadal adalah satu-satunya pemain aktif yang memiliki rekor kemenangan head-to-head melawan Federer. Nadal unggul 8-5 atas Federer (6-1 di lapangan tanah liat, 2-2 di lapangan keras, dan 0-2 di lapangan rumput).
- Kemenangan Nadal di Prancis Terbuka 2007 membuatnya menjadi pemain pertama sejak Bjorn Borg (1978-81) yang memenangkan Prancis Terbuka selama tiga tahun berturut-turut.
- Pada tahun 2006, Nadal dan Federer menjadi satu-satunya dua pemain pria di era terbuka yang mencapai final Wimbledon setelah keduanya bertanding di final Prancis Terbuka hanya satu bulan sebelumnya. Ada beberapa pria yang mencapai final Wimbledon setelah berhasil tembus ke final Prancis Terbuka, tetapi belum pernah dua pria berhasil mencapai final Wimbledon dan Prancis Terbuka. Nadal dan Federer bertemu kembali di final Prancis Terbuka dan Wimbledon pada tahun 2007 dan 2008.
Sumber berita: https://bali.tribunnews.com/2019/07/13/singkirkan-rafael-nadal-roger-federer-hadapi-novak-djokovic-di-final-wimbledon-2019?page=all
Foto: Instagram