Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Mahasiswi Unpad Kena Guna-guna, Menghilang Selama 25 Hari hingga Ditemukan Selamat

Seorang mahasiswi Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jawa Barat RS (22) disebut kena guna-guna hingga menghilang selama 25 hari

Editor: Anita Kusuma Wardana
Getty Images via BBC
Kronologi Mahasiswi Unpad Diguna-guna, Menghilang Selama 25 Hari hingga Ditemukan Selamat 

Pelaku dan korban terus berpindah tempat

Keberadaan pelaku dan korban pun, kata Kapolres, kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya di wilayah Kabupaten Garut.

"Tidak menetap, mereka ini pindah-pindah hingga akhirnya ditemukan pihak keluarga di kawasan Tarogong, Garut," sebutnya.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, hasil visum mahasiswi Unpad Jatinangor, RS (22) diduga telah dicabuli pelaku gendam atau guna-guna.

"Dari hasil visum, ada indikasi ke sana (pencabulan)," ujarnya kepada Kompas.com usai upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Alun-alun Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selain diduga dicabuli, pelaku gendam yang membawa RS pergi ke Garut selama hampir sebulan, ponsel milik korban pun hilang diduga dibawa kabur pelaku.

"Handphone milik korban juga hilang. Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya. Uang itu merupakan transferan ibunya," tuturnya.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang membawa RS (22) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor.

"Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera ditemukan," katanya.

RS Akan dapat pendampingan

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqi Lukman mengatakan, kondisi RS saat ditemukan sehat dan tidak mengalami luka ataupun sakit.

Kondisi ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan tim dokter dari Fakultas Kedokteran Unpad.

“Selanjutnya, RS akan mendapatkan pendampingan (psikologis) dari Fakultas Psikologi Unpad,” ujar Syauqi saat dihubungi Selasa (9/7/2019).

Mengenai proses pencarian RS, Syauqi mengatakan, bisa langsung menanyakannya ke pihak kepolisian.

Namun yang pasti, kondisi RS saat ini baik. Secara resmi, RS pun sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved