Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Almarhum Ali Baba di Mata Eks Pemain PSM Ansar Abdullah, Syamsuddin Umar, dan Jacksen F Tiago

"Di balik seorang pemain keras dan kadang kasar. Saat mengenal lebih dekat, dia seorang berhati lembut pendiam dan pintar," kata Jacksen F Tiago

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Kisah Almarhum Ali Baba di Mata Eks Pemain PSM Ansar Abdullah, Syamsuddin Umar, dan Jacksen F Tiago - foto-unggahan-jacks3.jpg
Instagram Jacksen F Tiago
Foto unggahan Jacksen F Tiago di akun Instagram pribadinya @jacksen_tiago saat mengenang Ali Baba yang telah wafat pada Selasa (9/7/2019) di Makassar. Berdiri dari kiri; Ansar Abdullah, Alm. Ansar Rasak, Ali Baba, Bahar Muharram, Jacksen F Tiago, Marcio Novo. Jongkok dari kiri; Yusuf Ekodono, Luciano Leandro, Derry Krisyanto, Ronny Ririn, Alm. Ayub Khan.
Kisah Almarhum Ali Baba di Mata Eks Pemain PSM Ansar Abdullah, Syamsuddin Umar, dan Jacksen F Tiago - 27102018_bola_luciano_1_20181027_013750.jpg
dok BOLA
Kesebelasan PSM di Liga Kansas (Ligina III/1996-1997). Belakang: Charles Lionga, Ali Baba, Ansar Razak (alm), Musa Kallon, Ansar Abdullah. Depan: Syamsuddin Battola, Ronny Ririn, Yuniarto Budi, Luciano Leandro, Wahyuddin, Izaac Fatari (alm).
Kisah Almarhum Ali Baba di Mata Eks Pemain PSM Ansar Abdullah, Syamsuddin Umar, dan Jacksen F Tiago - skuad-psm-makassar-era-1995-ali-baba-nomor-8.jpg
dok Syamsuddin Batola
Skuad PSM Makassar era 1995, Ali Baba (Nomor 8, kiri depan).
Kisah Almarhum Ali Baba di Mata Eks Pemain PSM Ansar Abdullah, Syamsuddin Umar, dan Jacksen F Tiago - psm-era-80_20170212_004852.jpg
dok pribadi
Mantan pemain PSM era 80-an, Ali Baba

"Tapi kita tetap sahabat meski kami sering cekcok. Dari situ kita juga saling belajar satu sama lain," terangnya.

Mantan Pelatih PSM, Syamsuddin Umar menambahkan, memang betul perkelahian Ansar dan Ali kerap terjadi.

Pertengkaran itu kerap terjadi ketika masing-masing pemain melakukan kesalahan saat pertandingan.

"Dia (Ali) paling sering bertengkar sama Ansar Abdullah. Kalau ada kesalahannya Ansar, pasti cekcok. Begitu sebaliknya. Tapi tetap bersahabat," imbau Syamsuddin Umar.

Baca: Diizinkan Pakai SUGBK, Persija Juga Ingin Jamu PSM di Gelora Bung Karno, Appi: Kita Jamu dengan Baik

Baca: Polda Izinkan Laga Persija vs Persib Bandung di SUGBK, Robert Alberts: Persib Harus Lebih Kuat

Namun hal yang paling menarik ketika Ansar tidak kebobolan pemain lawan, Ali kerap berujar dengan hal-hal yang humoris.

"Kalau tidak kebobolan, dia (Ali) bilang Kau lihatmi, kalau bukan saya kebobolan ko bos. Itu yang dia sampaikan sama Ansar," pungkas Syamsuddin.

Syamsuddin Umar turut hadir melayat di kediaman almarhum Ali Baba di Perumahan Permata Mutiara Jl Dg Tata, Kota Makassar.

Ia datang sekitar pukul 14.00 Wita untuk melayat atas meninggalnya legenda PSM era 90 an, Ali Baba, Selasa (9/7/2019).

Syamsudin Umar yang juga mantan pelatih PSM Makassar ini mengatakan, masih menyimpan banyak kenangan manis dengan Ali.

Utamanya, saat Syamsuddin Umar bertindak sebagai pelatih PSM dan Ali sebagai pemain.

"Dia (Ali) itu pemain yang pekerja keras. Dia juga sangat disiplin kalau latihan," ucap Syamsuddin Umar.

Yang paling disukai Syamsuddin Umar, ketika Ali dituntut untuk menjaga striker lawan. Kata dia, Ali selalu menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca: Panduan Beli HP Pekan Ini, Berikut 4 Produk Smartphone di Awal Juli, Ponsel Mana Paling Menarik?

Baca: Lagi, Ditemukan 1.325 Aplikasi Berbahaya di Playstore Android, Diam-diam Curi Data Pribadi Kamu Loh!

"Dia pemain belakang yang sangat tangguh. Kalau striker lawan disuruh untuk matikan, dia betul-betul jaga," kenangnya.

Hal lain yang paling diingat Syamsuddin, saat ia memarahi Ali. Akan tetapi, Ali sedikitpun tak pernah membantahnya.

"Semoga Ali diterima disisi Allah. Saya sebagai mantan pelatih sangat berduka," imbaunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved