ILC TV One
Kepada Fadli Zon, Karni Ilyas Akhirnya Ungkap Alasan Sebenarnya ILC TV One Cuti Panjang Prapilpres
Kepada Fadli Zon, Karni Ilyas Akhirnya Ungkap Alasan Sebenarnya ILC TV One Cuti Panjang Prapilpres
Ferdinand Hutahaean melanjutkan bahwa komunikasi antara Demokrat terus berjalan baik secara informal maupun antara sesama kader.
"Baik dari TKN (Tim Kampanye Nasional) 01 maupun AHY (Agus Harimurti Yudhoyono_red) dengan sahabatnya di 01. Semua berjalan," imbuh Ferdinand Hutahaean.
Kendati demikian, ia tidak menampik saat ini memang kondisi Demokrat lebih mengarah untuk membantu pemerintahan.
"Karena situasi seperti yang disampaikan tadi oleh Bang Fadli Zon dan Aria Bima. Beban kita berat ke depan. Sementara Demokrat punya beberapa jurus dan pengalaman yang bisa di bagi kepada pemerintah ini," jelas dia.
Demokrat sudah menyampaikan ke pemerintah soal bagaimana mengatasi masalah tersebut. Pihaknya sudah menawarkan program ke Jokowi.
"Kita tidak jual proposal. Tapi 14 program prioritas yang dimiliki Demokrat. Kalau Jokowi mengadopsi program ini sebagai program beliau. Kemudian minta Demokrat mendukung di pemerintahan, tentu Demokrat siap mengirimkan kader untuk membantu pemerintahan ke Jokowi," paparnya.
"Kalau Pak Jokowi merasa Partai Demokrat tidak dibutuhkan dalam pemerintahan, Demokrat sangat siap. Semua tergantung Jokowi," timpalnya.
Secara prinsip, Demokrat siap gabung ke pemerintahan Jokowi. Namun, secara sikap resmi belum.
Saat diskusi internal, kader-kader Demokrat ingin memperkuat pemerintahan ke depan. Tapi, tetap kembali keputusan diambil secara resmi.
"Ketum tidak bisa ambil sikap sendirian, harus meminta suara dari partai secara lembaga. Kita putuskan segera dalam waktu dekat pasca berakhirnya 40 hari berkabung Partai Demokrat," tandas Ferdinand.
Faldo Maldini
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini ditodong pertanyaan soal pihaknya ingin kursi apa di Kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Pertanyaan tersebut diberikan oleh Karni Ilyas, saat Faldo Maldini hadir sebagai narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC).
PAN sendiri diketahui memberikan sinyal untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan.
"Ada aspirasi seperti dikemukakan oleh rekan saya Viva Yoga Mauladi, mayoritas DPW menyatakan kesetujuannya kalau PAN nanti mengambil langkah untuk begabung dengan pemerintahan pak Jokowi. Jadi trennya itu ke arah situ," kata Bara Hasibuan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2019).