ALASAN Pemain Brasil Gabriel Jesus Menangis & Pukul Alat VAR Copa Amerika 2010 Usai di kartu Merah
TRIBUN-TIMUR.COM,- Tim Samba Brasil akhirnya berhasil kelur sebagai pemenang Copa Amerika 2019.
Brasil berhasil mengalahkan Peru dengan skor meyakinkan 3-1.
Baca: Dulu Ditantang Sandiaga, Menteri Susi Kini Tantang Pemilik Facebook Lomba Paddle, Taruhannya Ngeri!
Baca: Harun Al Rasyid Tewas di Aksi 22 Mei Diduga Ditembak dari Jarak Dekat, Jenis Pistol & Pelakunya
Baca: Sumber Kekayaan Raffi Ahmad Selain dari TV yang Kebanyakan Orang Tidak Tahu
Baca: Kondisi Ahmad Dhani Kini, Al Ghazali: Ayah Makin Segar & Otaknya Makin Luas Serta Pintar
Baca: 5 Pelatih Mengundurkan Diri Hingga Pekan Ke-7 Liga 1 2019, Termasuk Ivan Kolev Pelatih Persija
Baca: KEPOIN YUK! Ramalan Zodiak Selasa 9 Juli 2019: Sagitarius Teladan, Leo Kuras Energi, Scorpio Waspada
Baca: Intip Pendapatan Raffi Ahmad, 100 Kali Lipat dari Presiden Jokowi, Yakin Akan Vakum Enam bulan?
Tiga gol Brasil tercipta lewat aksi Everton Sousa pada menit ke-15, Gabriel Jesus (45+3'), dan penalti Richarlison (90').
Sementara itu, satu-satunya gol Peru diciptakan oleh Paolo Guerrero lewat titik penalti (41').
Dengan hasil ini, Brasil telah memenangi turnamen sepak bola antar negara Conmebol itu sebanyak lima kali, atau sejak kompetisi berganti format menjadi Copa America pada 1993.
Lalu ada kejadian lucu dan mungkin takkan pernah terlupakan ole pencinta sepak bola.
Khususnya tim Samba.
Saat dimana penyerang Manchester City, Gabriel Jesus, menjelaskan insiden yang menyeret namanya pada partai final Copa America 2019.
Gabriel Jesus memang jadi aktor protagonis yang mengantar timnas Brasil memenangi Copa America 2019.
Satu dari tiga gol kemenangan timnas Brasil atas Peru (3-1) pada partai final, Senin (8/7 2019) dini hari WIB, dicetak oleh Gabriel Jesus pada penghujung babak pertama.
Bahkan, Gabriel Jesus juga jadi pencipta assist untuk gol pembuka keunggulan timnas Brasil yang dilesakkan Everton Soares (15').
Hanya, tindak tanduk penyerang 21 tahun itu menjadi pengecualian setelah diusir dari lapangan pada menit ke-70.
Jesus pun menjelaskan perihal apa yang menyebabkan insiden di final Copa America 2019 itu terjadi.
"Saya memohon maaf atas perilaku saya, terima kasih Tuhan saya tak melukai siapa pun," kata Jesus, dikutip BolaSport.com dari laman MARCA.
"Insiden yang terjadi saat itu adalah momen kemarahan, emosi, murni perasaan. Saya pikir keputusan mengeluarkan saya dari pertandingan adalah keliru."
"Namun, tindakan saya setelahnya adalah sebuah kesalahan. Itu saja," kata pemain Manchester City ini menerangkan.
Striker berpostur 175 sentimeter ini pun mengakui bahwa ia terbutakan oleh kartu merah.
Gabriel Jesus bersikeras bahwa dirinya ingin membantu rekan-rekannya dalam momen yang sangat berharga pada laga final.