Ada Manakarra Fair 2019 di Mamuju, Catat Tanggalnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Manakarra Fair ke 4, akan kembali digelar dengan nuansa yang baru di Anjungan Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, 12-14 Juli 2019.

Pihak penyelenggara mengambil tema 'Garuda' pada event Manakarra Fair tahun ini, didukung oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju, sebagai rangkaian Hari Jadi Mamuju ke-479 tahun.

Padahal Sangat Takut, Ternyata Ini Alasan Ambo Dalle Nekat Habisi Cambang Lasse Jagoan di Sajoanging

Enrekang Diprediksi Berawan, Segini Kecepatan Anginnya

Ketua Panitia Manakarra Fair 2019 Veronica Wijaya mengatakan, tahun ini akan menggaet para pelaku ekonomi kreatif, seperti industri fashion, makanan, minuman, seni, dan musik.

"Tahun ini ada sedikit berbeda, karena kita melirik bidang E-sport, khusus untuk game PUBGM dan MOBILE LEGENDS akan ikut meramaikan Manakarra Fair 2019,"kata Vero, Senin (8/7/2019) malam.

Vero menambahkan, pihaknya mengambil tema garuda karena melambangkan kesetiaan, kekuatan, keberanian dan kebajikan.

Manakarra Fair diharapkan bisa menjadi salah satu event icon ibukota Provinsi Sulawesi Barat, yang setiap tahunnya dilaksanakan.

"Jadi nanti ada 60 industri lokal dan nasional ikut bergabung memeriahkan event ini. Sedangkan peserta E-sport banyak yang berdatangan dari kabupaten tetangga seperti Pinrang, Polewali, Majene dan Pare-pare,"ujarnya.

Vero juga menyampaikan, adapula penggiat seni tari dan musik yang terlibat di event ini, diperkirakan 1.000 orang yang didukung penuh oleh Dewan Kesenian Mamuju.

"Tujuannya untuk melestarikan, mengedukasi, dan mengexpose kekayaan kesenian Mamuju,"ucap Vero.

Khusus untuk pendaftaran tenant Manakarra Fair 2019, telah dibuka sejak pertengahan bulan Juni dan sudah ditutup.

Sedangkan untuk pendaftara E-sport masih terus dibuka sampai tanggal 11 Juli 2019, dan dapat menghubungi panitia E-sport PUBG Surya 082377439897 dan Mobile Legend 085342000245.

Sementara itu Kadis Pariwisata Mamuju Usdi mengungkapkan, diadakannya event Manakarra Fair, bertujuan menciptakan daya tarik daerah melalui wisata, fasilitas dan event.

"Makanya diadakan event ini supaya banyak yang datang ke Mamuju. Termasuk membuka ruang bagi para pelaku ekonomi di Mamuju, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah," terang mantan Kadis Kominfo Mamuju itu.

Selain itu, lanjut Usdi, dalam membangun pertumbuhan ekonomi Mamuju ada pemberdayaan masyarakat, dan para pelaku usaha. Termasuk membangun kerjasama dengan pihak lain.

"Ini juga akan menjadi akses komunikasi, maupun pasar bagi para pelaku usaha yang ada di Mamuju.