Mitos Batu Langgar dan Punggung Naga Gunung Piramid 'Salah Melangkah Bisa-bisa hanya Kembali Nama'
Mitos Batu Langgar dan 'Punggung Naga' Gunung Piramid 'Salah Langkah Bisa-bisa hanya Kembali Nama'
Gunung Dua Saudara di Bitung, sulawesi Utara, juga disebut gunung berbentuk piramid.
Sama seperti gunung-gunung lainya, Gunung Piramid juga menyimpan mitos dan misteri.
Satu tempat yang dianggap keramat oleh warga sekitar adalah batu langgar.
Batu langgar ini terletak di area sebelum camping ground.
Batu langgar ini bentuknya berupa batu besar.

Warga sekitar selalu mengingatkan para pendaki untuk selalu menjaga tata krama.
Warga sekitar juga kerap mengingatkan kepada para pendaki Gunung Piramid untuk tidak mengambil apapun ketika mendaki Gunung Piramid.
Terutama jangan pernah mengambil buah, karena konon jika mereka mengambil tidak akan kembali.
Seorang pendaki asal Desa Kembang, Dusun Salak, Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur, Rachmawati berbagi cerita tentang pengalamannya mendaki Gunung Piramid.
Ia mengatakan, Piramid terkenal dengan trek yang menantang, meski tak terlalu tinggi.
Rachmawati, yang biasa disapa Rara, mengatakan, ia mendaki Gunung Piramid bersama teman-temannya pada 9 September 2018.
Rara mengisahkan, pemandangan di Gunung Piramid sangat indah, dan membuat siapa saja yang menyambanginya ingin berlama-lama di sana.
“Bagus banget. Rasanya saya ingin berlama-lama dan kembali lagi dan lagi ke Gunung Piramid,” kata Rara, yang pernah mendaki sejumlah gunung.
Ketika itu kami berlima kaget dengan trek yang disuguhkan karena di pikiran kami saat itu Gunung Piramid tidak begitu tinggi hanya sekitar 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ternyata kanan kiri jurang, yang jika salah melangkah bisa-bisa kami hanya kembali nama,” cerita dia.