Huawei Puji Performa HongMengOS Lebih Baik dari Android dan iOS, Sudah Daftarkan ke Beberapa Negara
Kehadiran HongMengOS ini tak lain efek perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Huawei Puji Performa HongMengOS Lebih Baik dari Android dan iOS, Sudah Daftarkan ke Beberapa Negara
TRIBUN-TIMUR.COM – Huawei sudah menyiapkan operating system atau OS bernama HongMeng.
Kehadiran HongMengOS ini tak lain efek perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Baca: 6 Fakta Alta Lauren Gunawan, Wanita Pertama Paspampres Donald Trump, Ternyata Anak Orang Indonesia!
Baca: Perahu Sandeq Bantuan DKP Sulbar Diduga Dijual, Ini Penjelasan Ketua Himpunan Nelayan Majene
Saat ini Huawei tetap berkomitmen menggunakan Android pada perangkat smartphonenya.
Namun Huawei tetap kembangkan sistem operasi miliknya yang bernama HongMengOS.
Bahkan Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei, menyebut HongMengOS memiliki performa yang lebih baik daripada Android dan iOS.

Ren bahkan menyebut sistem operasi yang tengah dikembangkan oleh Huawei dapat digunakan pada berbagai platform, mulai dari perangkat mobile, hingga komputer.
tak terbatas pada gadget yang berinteraksi dengan manusia, rencananya, sistem operasi tersebut juga dapat digunakan pada perangkat network.
Menyebut dapat digunakan pada perangkat komputer, Ren juga mengklaim bahwa HongMengOS memiliki performa yang lebih baik dari macOS milik Apple.
Baca: Ada Kesalahan Produksi, 10 Ribuan Produk Xiaomi Ditarik dari Pasaran! Produk Xiaomi yang Manakah?
Baca: Mau Tidur dengan Perempuan Muda di Hotel, Kakek 80 Tahun Malah Kehilangan Mobil, Begini Kronologinya
Ia memberi bukti bahwa mampu melakukan pekerjaan dengan delay 5ms lebih cepat.
Pernyataan Ren Zhengfei juga membuktikan meski saat ini Amerika Serikat sudah melunak dan ada potensi mencabut larangan, Huawei akan tetap melanjutkan pengembangan sistem operasinya.
Seperti diketahui, Huawei melakukan pengembangan sistem operasi usai mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan mengakibatkan dicabutnya lisensi Android pada ponsel Huawei mendatang.

Namun, pekan lalu Presiden Trump akhirnya melunak dengan memperbolehkan perusahaan Amerika Serikat melakukan jual beli dengan Huawei.
Pada wawancara beberapa waktu lalu, Huawei menyatakan akan tetap berkomitmen menggunakan Android dan tetap mengembangkan HongMengOS.
Google saat ini juga kembali mengembangkan proyek sistem operasi yang lama tertunda, Fuchia OS.
Daftar ke Beberapa Negara
Bukan berita baru bahwa Huawei sekarang sedang menyiapkan sistem operasi alternatif sebagai pengganti Android.
Belakangan, sistem operasi ini sudah mulai muncul ke publik dengan nama HongMeng.
Namun kabarnya, HongMeng ini hanya sekedar nama project persiapan yang dilakukan di Tiongkok saja.
Baca: Air Terjun Liawan Ditangani Swasta, Ini Penjelasan Kadis Pariwisata Mamasa
Baca: Lylia, Hero Baru di Mobile Legends dengan Sihir Mirip Gabungan Lunox dan Nana
Sementara itu, untuk bagian dunia lain, Huawei akan menggunakan nama "Ark" atau "Oak" OS.
Huawei bahkan sudah mendaftarkan hak paten atas merek dagang ini di beberapa negara.
HongMeng sendiri ternyata sudah didaftarkan Huawei sejak bulan Agustus tahun lalu dan baru disetujui pada 14 Mei 2019.
Selain di Tiongkok, beberapa laporan yang yang kami kutip dari Gizchina menyebutkan kalau nama HongMeng juga sudah terdaftar di beberapa negara lain.

Negara-negara tersebut antara lain Kanada, Meksiko, Spanyol, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Peru, Turki, Filiphina dan beberapa negara di Eropa.
Nama HongMeng sendiri sudah dimasukkan ke sub-kategori tersendiri sebagai "operating system".
Sebagi informasi tambahan, sistem operasi ini juga dideskripsikan sebagai sistem operasi untuk laptop, tablet, smartwatch dan beberapa jenis lainnya.
Antisipasi Perang Dagang
Hadirnya operating system atau OS HongMeng, tak lain efek perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Salah satu efek yang paling hangat perang dagang adalah di sektor teknologi, dalam hal ini adalah dunia hape.
Akibat perang dagang ini, Amerika Serikat mulai memboikot produk Huawei dari negeranya.
Baca: Drawing Final Piala Indonesia Besok Sore di GBK, Bisa Disaksikan Streaming Via Website PSSI
Baca: Panik Setelah Hamili Adik Istri, Mikael Lalu Masukkan Benda Ini ke Organ Intim Iparnya
Lebih parahnya lagi, Huawei juga terancam kehilangan lisensinya untuk menggunakan Android.
Android sendiri adalah produk dari Google, raksasa teknologi yang berbasis di Amerika Serikat.
Untuk mengatasi masalah ini, rupanya Huawei sudah punya solusi sendiri.
Huawei saat ini sudah mengembangkan sistem operasi sendiri yang diberi nama "Hongmeng".
HongMeng sendiri adalah kode nama untuk sistem operasi yang mereka kembangkan.
Kabar terbaru menunjukkan kalau sistem HongMeng ini sudah semakin dekat untuk diluncurkan.

Bahkan rumornya sistem operasi ini akan mulai diluncurkan bulan Juni nanti.
Dan sepertinya nama Hongmeng juga akan digantikan dengan nama baru yang disebut sebagai Ark OS.
Belakangan juga mulai beredar bocoran tampilan dari sistem operasi Hongmeng alias Ark OS ini.
Secara umum, sistem ini akan tetap bisa menjalankan aplikasi-aplikasi Android.
Hanya saja kemungkinan aplikasi masih akan terbatas untuk beberapa waktu.
Oke, mari kita tunggu saja apakah Huawei akan meresmikan sistem operasi Hongmeng alias Ark OS ini.(*)
(*)
(Nextren/ Nicolaus Prama)
Artikel ini telah tayang di Nextren dengan Judul "CEO Huawei: Performa HongMengOS Lebih Baik dari Android dan iOS"