Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Siswi Diperkosa 4 Sepupunya Gegara Nilai Ujian Bagus, 2 Kasus Lain Pemerkosaan Sedarah

Sungguh tak habis fikir, seorang kakak yang harusnya melindungi dan menaungi justeru melukai adiknya.

Editor: Rasni
ilustrasi YouTube
Fakta Siswi Diperkosa 4 Sepupunya Gegara Nilai Ujian Bagus, 2 Kasus Lain Pemerkosaan Sedarah 

Fakta Siswi Diperkosa 4 Sepupunya Gegara Nilai ujian Bagus, 2 kasus Lain Pemerkosaan Sedarah

TRIBUN-TRIBUN.COM - Sungguh tak habis fikir, seorang kakak yang harusnya melindungi dan menaungi justeru melukai adiknya.

Nilai kasih sayang nampaknya tidak berlaku bagi pelaku.

Terungkap sejumlah fakta terkait kasus siswi diperkosa empat sepupunya gara-gara nilai ujiannya bagus.

Diberitakan sebelumnya, kasus siswi diperkosa oleh empat sepupunya gara-gara ia mendapat nilai ujian bagus terjadi di Sitapur, Uttar Pradesh, India

Fakta di balik kasus siswi diperkosa empat sepupunya ini terungkap orangtua korban melaporkannya ke polisi

Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Beredar Video Gadis 16 Tahun Dirudapaksa oleh 4 Sepupu dan Gurunya karena Dia Mendapat Nilai Ujian Bagus', berikut fakta-fakta terkait kasus siswi diperkosa empat sepupunya

1. Gara-gara Iri

VIDEO Kronologi Siswi SD Dicabuli Guru Honorer di Sumsel Saat Ganti Baju (Tangkap layar youtube Tribun Solo)

Menurut laporan dari News18, siswi tersebut diperkosa oleh empat sepupunya lantaran mereka merasa tidak puas serta iri karena siswi itu unggul dalam studinya.

2. Dijebak dan diberi Obat Penenang

Mereka mulai merencanakan balas dendam.

Pada suatu hari, mereka mengundangnya untuk makan siang bersama mereka.

Namun, mereka ternyata telah memberikan obat penenang pada makanan yang mereka siapkan.

Ketika gadis itu menyantap makanan, dia kehilangan kesadaran.

Keempat sepupunya itu membawanya ke ruang staf di sekolah pemerintah di daerah Maholi thana di Sitapur, di mana mereka bergantian memperkosanya.

3. Direkam dan Disebar via Whatsapp (WA)

Tidak hanya itu, mereka juga mengedarkan video aksinya ke Whatsapp (WA), seolah-olah mereka bangga dengan itu.

4. Orangtua Korban Lapor Polisi

Orangtua siswi itu mengetahui kejadian tersebut setelah melihat video yang beredar

Dan akhirnya mereka mengajukan laporan ke polisi.

Pengawas Polisi, Madhuvan Kumar Singh mengatakan, "Setelah gadis itu dibius, para pemuda dan guru mereka bergantian memperkosanya sementara salah satu dari mereka merekam tindakan itu dengan ponsel."

"Ketika dia sadar kembali, dia diberitahu bahwa dia pingsan di taman bermain dan karenanya, dibawa ke ruang staf."

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa sepupunya iri karena dia mendapat nilai tertinggi dalam ujiannya.

Anak-anak lelaki itu, yang semuanya siswa senior di sekolah yang sama, gagal dalam ujian yang diduga dipermalukan oleh keluarga dan merasa tidak puas.

Saat ini, salah satu tersangka yang terlibat telah ditangkap sedangkan lainnya masih melarikan diri.

Kakak Kandung Perkosa Adik

Kasus pemerkosaan oleh kerabat sebelumnya juga pernah terjadi dan bahkan oleh saudara kandung sendiri

Seorang anak baru gede (ABG) berumur 15 tahun di Pakistan diperkosa oleh ketiga kakak kandungnya di tempat ibadah

Kelakuakn bejat ketiga pelaku memperkosa adik kandungnya itu dilakukan di sebuah tempat ibadah pada Jumat (22/3/2019).

Dikutip dari Dawn, ketiga pelaku juga memaksa korban besumpah atas nama kitab suci untuk tutup mulut atas aksi bejat mereka.

Ketiganya ditangkap setelah korban menceritakan perbuatan ketiga kakak kandungnya kepada teman almarhum ayahnya yang merupakan seorang dokter.

Mendapat laporan tersebut, dokter yang merawat korban kemudian memanggil ketiga kakak beradik tersebut.

Dari keterangan pelaku dan korban, tindak pemerkosaan ternyata dilakukan lebih dari satu kali.

Gadis perempuan itu diperkosa dua tahun lalu oleh salah seorang kakaknya.

Kemudian oleh kakaknya yang lain korban juga sempat diperkosa sebanyak tiga kali.

Sementara tindak pemerkosaan di tempat ibadah merupakan yang terakhir sebelum akhirnya korban mengadu

Disebutkan bahwa korban selama ini tinggal dengan ketiga pelaku semenjak orangtua mereka meninggal dunia.

Kini ketiga pelaku telah diproses hukum, sementara korban rencananya akan dibaka dibawa ke pusat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ketiga tersangka telah ditahan di penjara Adiala di Islamabad pada hari Kamis (28/3/2019).

Paman Perkosa Keponakannya yang Masih SD

Seorang paman harusnya memberikan contoh baik kepada ponakan-ponakannya.

Namun berbeda dengan Mohammad Fais (30) yang tega memperkosa dua keponakanya yang masih duduk di sekolah dasar (SD) di Surabaya.

Fais yang tingal di Simo Pomahan Surabaya ini dilaporkan setelah memperkosa dua ponakannya dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini.

"Tersangka masih kerabat korban, saudara sepupu. Korban masih berusia 9 tahun dan 10 tahun. Mereka tinggal bersama," kata Kanit Perlindungan Perempauan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni di Polrestabes Surabaya, Senin (14/1/2019).

Perbuatan tak patut dicontoh Fais dilakukan sejak setahun lalu, diakui pelaku kali terakhir pada bulan Oktober 2018.

Terbongkarnya kasus tersebut saat korban mulai berani menceritakan perlakuan senonoh pamannya kepada ibunya.

Mengetahui pengakuan anaknya itu, ibu korban kemudian melapor ke Unit PPA Polrestabes Surabaya.

"Tersangka kami tangkap di rumahnya, (9/1/2019)," kata Ruth Yeni.(Surya/TribunTimur)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved