PLN Terangi 2 Desa di Sulawesi Barat

TRIBUN-TIMUR.COM - Mengalirkan listrik hingga ke pelosok memang menjadi amanah dan tugas mulia yang diemban oleh PLN.

Apalagi dengan target rasio elektrifikasi 100 persen akan terus digenjot PLN hingga tahun 2020 utamanya dalam hal Lisa (Listrik Desa).

Warga desa di Kecamatan Tommo kini patut berbahagia.

Pasalnya mereka telah menikmati listrik yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa di 2 desa, yaitu Desa Tamemongga dan Desa Saludengeng, Kecamatan Tommo.

Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati Mamuju Irwan S Pababari, General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf, Camat Tommo MB Agus Pamajang Basir, Kepala Desa Tamemongga Muhammad Nur, dan masyarakat Desa Tamemongga.

Tantangan yang sering dihadapi PLN adalah akses jalan yang rusak dan medan terjal. 

Namun, hal tersebut bukan menjadi halangan bagi petugas PLN untuk menjalankan tugas mulia ini.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai desa tersebut adalah 3 jam 30 menit dari kota Mamuju.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf optimistis seluruh desa di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar akan teraliri listrik pada tahun 2019.

Dengan masuknya listrik ke desa, akan berdampak positif dan potensi ekonomi dapat berkembang karena listrik bukan hanya untuk penerangan semata, namun juga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Bambang menambahkan listrik dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar lebih lama.

"Kami berharap dengan hadirnya listrik taraf pendidikan meningkat serta anak-anak dari desa yang terpencil nan indah dapat menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan," tutur Bambang.

Dengan potensi 64 pelanggan, PLN memancang 121 tiang dan memasang 3 trafo dengan total daya 75 kVA.

Tidak hanya itu PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 4,62 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,03 kms.

Irwan S Pababari menyampaikan listrik adalah kebutuhan dasar dan sangat fundamental dan sebuah anugerah listrik masuk di desa ini.