Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS: Heboh, Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Ronda Desa Bonde, Majene

Warga Luaor, Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene, digegerkan penemuan bayi laki-laki di pos ronda jalan trans Sulawesi

Penulis: edyatma jawi | Editor: Suryana Anas
FB Lili Demiyati
Bayi yang ditemukan di pos ronda Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene, Jumat (5/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Warga Luaor, Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene, digegerkan penemuan bayi laki-laki.

Bayi laki-laki itu ditemukan di pos ronda jalan trans Sulawesi depan pekuburan setempat, Jumat (5/7/2019).

Bayi ini pertama kali ditemukan warga setempat, Muhlis pada pukul 05.30 WITA.

Baca: Kapolres Majene Lepas Bayi Penyu Bersama Warga Barane

Baca: Bawaslu Sulbar Kumpulkan Bawaslu Kabupaten di Villa Bogor Leppe Majene

Baca: PPIH Majene Larang JCH Berangkat Terpisah dari Rombongan

Muhlis menemukan bayi tersebut saat jalan kaki sepulang Salat Subuh.

Ia melihat sesuatu yang bergerak di dalam pos ronda. Setelah mendekat, ternyata sosok bayi laki-laki dalam kondisi tanpa kain penutup.

Ia pun langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya. Lalu menyampaikan ke pemerintah desa.

Bayi itu selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pamboang untuk perawatan.

Bayi laki-laki yang ditemukan ini memiliki bobot, 2.700 gram dan tinggi 45 centimeter.

Diperkirakan bayi tersebut lahir kurang lebih 12 jam sebelum ditemukan.

Pernikahan Sedarah di Bulukumba Masih Heboh

Awal Mula Pernikahan Sedarah Terbongkar Padahal HE Sudah Dilamar 'Pria Itu Masih Muda & Sekolah'

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Kasus Pernikahan Sedarah antara AN (29) dan adiknya HE (21) yang menghebohkan di Kabupaten Bulukumba, daerah selatan di Sulawesi Selatan masih jadi bahan perbincangan warga.

AN anak keempat dan HE bungsu dari tujuh bersaudara.

Kasus ini sementara dalam penanganan Polres Bulukumba setelah ada laporan resmi dari istri AN, FI.

Pernikahan warga Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), AN (29) dan HE (21), menggemparkan publik.

Pasalnya AN dan HE berstatus saudara kandung.

Baca: FIX Pendaftaran CPNS & PPPK 2019 Dibuka Oktober, Dipastikan BKN & Lampu Hijau Menpan RB, 10 Dokumen

Baca: Najwa Shihab Tanya Apakah Gerindra Tak Malu Dapat Jatah Menteri Jokowi? Arief Puyuono Jawab Tegas!

Dalam keluarganya, AN tercatat sebagai anak keempat dan HE merupakan anak bungsu.

Keduanya merupakan tujuh bersaudara, lima laki-laki dan dua orang perempuan.

Kasus pernikahan sedarah ini mencuat ke publik, setelah istri sah AN (26) bernisial FI melaporkan kasus tersebut ke Polres Bulukumba, Senin (1/7/2019).

Dari keterangan FI, menyampaikan bahwa kedua kakak beradik itu telah melangsungkan pernikahan di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak sepekan lalu.

Hal tersebut diketahui oleh FI setelah seorang sepupunya berinisial AT menyampaikan bahwa AN dan HE telah ,melangsungkan akad nikah yang ditandai dengan bukti foto.

Foto dan vidio prosesi akad nikah itu dikirim sepupu AN melalui pesan WhatsApp ke keluarganya di Bulukumba.

FI mengaku sempat melarang dan menasehati sang sepupunya, ia bahkan menolak ketika diminta untuk menjadi wali nikah.

Namun AN tetap bersikukuh untuk menikahi adiknya sendiri, dengan membayar sebesar Rp2,4 juta kepada penghulu.

Pernikahan tersebut terpaksa dilakukan, karena HE disebut telah berbadan dua. Ia disebut telah mengandung empat bulan.

Buah hubungan terlarangnya dengan sang kakak AN.

AN (29) dan HE (21) saat melangsungkan pernikahan dengan adik kandungnya di Balikpapan, Kalimantan Timur.
AN (29) dan HE (21) saat melangsungkan pernikahan dengan adik kandungnya di Balikpapan, Kalimantan Timur. (Keluarga FI)

FI membeberkan, tiga hari sebelum keduanya menghilang dari Bulukumba, HE sempat dilamar oleh kerabatnya.

Seluruh keluarganya telah menyatakan kesepakatan untuk menerima pinangan lelaki tersebut.

Namun AN bersikeras untuk menolak lelaki yang tak lain merupakan kerabatnya sendiri itu.

Alasannya, HE masih sangat belia, dan masih perlu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

"Semua orang sudah sepakat saat dilamar, tapi dia (AN) tidak setuju. Katanya laki-laki itu tidak baik dan FI masih perlu menuntut ilmu," jelasnya.

Karena mendapat penolakan dari HE, pernikahan sang adik pun batal digelar. (TribunBulukumba.com/Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved