Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rocky Gerung: Sejarah Tak Selalu Menulis Pemenang, Sejarah yang Baik yang Menuliskan Kecurangan

Rocky Gerung: Sejarah Tak Selalu Menulis Pemenang, Sejarah yang Baik yang Menuliskan Kecurangan

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Rocky Gerung saat tampil di ILC 

 "Badainya gak mungkin perempuan. Karena pak karni punya cem-ceman. Karena tradisi memberi nama ke badai itu prajurit Amerika kesal karena belum selesai tiba-tiba pergi berperang. Sampai sekarang saya tidak tahu apa jenis badainya. Barbi, nggak mungkin karena nama boneka. Saya beri nama ngaciro nanti orang marah, badai Jainuddin namanya," kata Rocky Gerung mengawali diskusinya.

Sebagai penutup Rocky Gerung kembali menyindir presiden ILC Karni Ilyas yang cuti 2 bulan.

Menurutnya karena ILC meminjam frekuensi publik maka dia tak boleh cuti.

"Kalau anda mau cuti harus minta izin," kata Rocky.

Lihat videonya di menit ke 4.19

Mahfud MD: Banyak Salah paham

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjelaskan perihal isu rencana rekonsiliasi antara kubu 01 capres cawapres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal ini diungkapkan Mahfud MD saat menjadi narasumber dalam program Indonesia Lawyers Club bertema 'Wajah Demokrasi Kita', Selasa (2/7/2019).

Mahfud MD mulanya menuturkan banyak yang salah paham menganai makna rekonsiliasi.

"Jadi sekarang ini kan ada seruan rekonsiliasi, banyak yang salah paham, rekonsiliasi itu seakan-akan bergabung menjadi satu," ujar Mahfud MD.

"Rekonsiliasi itu, bagi saya, bagi kita adalah menghentikan pertikaian dan kembali ke posisi masing-masing. Di dalam menjalankan konstitusi. Oleh sebab itu rekonsiliasi jangan diartikan bergabung ikut ke pemerintah semua, tidak," paparnya.

Menurut Mahfud MD, undang-undang tidak mengatur mengenai kubu oposisi maupun koalisi.

"Maka di dalam rekonsiliasi itu ada konsep koalisi atau oposisi. Koalisi atau oposisi itu bukan konsep hukum, adalah konsep politik, di dalam hukum tidak ada kata itu. Undang-undang apa coba tidak ada soal koalisi, oposisi, tidak ada."

"Tetapi di dalam politik diperbolehkan. Anda di dalam rekonsiliasi, boleh bergabung padahal sebelumnya musuh, itu boleh secara hukum pun secara moral kata Mas Budiman (politisi PDIP) tidak tepat," kata Mahfud MD.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved