Mengenali Jenis & Penularan Wabah Penyakit Hepatitis A,B, C, D, E, Termasuk Cara Menghindari
Mengenali Jenis dan Penularan Wabah Penyakit Hepatitis A,B, C, D, E, Termasuk Cara Menghindari
Upaya penanggulangan yang dilakukan Dinkes Jatim meliputi tiga prinsip, yakni tata laksana pasien, melakukan pengawasan secara intens, dan pencegahan risiko penularan.
Data resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, (30 juni 2019) penderita Hepatitis A di Pacitan tersebar di sembilan kecamatan.
Lalu bagaimana penularan dan cara menghindarinya?
Dilansir Halodoc.com, Hepatitis adalah sebuah penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati.
Hepatitis dapat terbagi menjadi dua kategori, yaitu hepatitis akut dan hepatitis kronis.
Hepatitis yang terjadi kurang dari 6 bulan dapat disebut sebagai hepatitis akut.
Sedangkan, hepatitis yang lebih dari 6 bulan disebut dengan hepatitis kronis.
Peradangan hati karena hepatitis memiliki kemungkinan menjadi fibrosis atau jaringan parut, sirosis, hingga kanker hati.
Penyebab paling umum yang menyebabkan hepatitis yaitu virus. Namun, infeksi hati atau liver juga dapat terjadi karena zat beracun dan juga penyakit autoimun.
Penyebab hepatitis lainnya yaitu mononukleosis infeksiosa, demam kuning, dan infeksi sitomegalovirus.
Virus yang menyebabkan hepatitis terbagi menjadi lima, yaitu A, B, C, D, dan E.
Kelimanya harus mendapat perhatian khusus, karena beban penyakit yang dibawanya dan potensi yang menyebabkan wabah dan epidemi serta dapat menyebabkan kematian.
Selain itu, hepatitis jenis B dan C dapat menyebabkan penyakit kronis kepada jutaan orang dan yang menjadi penyebab umum sirosis atau pengerasan dan kanker hati.
Infeksi dari virus hepatitis mungkin saja tidak menunjukkan gejala dan gejala yang sering terjadi yaitu penyakit kuning, urine berwarna hitam, cepat lelah, mual, muntah, dan sakit perut. Selain itu, hepatitis B juga dibarengi dengan sakit di persendian.
Penjelasan virus hepatitis berdasarkan jenisnya, yaitu: