Luput VAR, 2 Pelanggaran Harusnya Penalti di Semifinal Copa America 2019 - Lihat Tayangan Video Ini!
Setidaknya ada dua insiden pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Brasil luput dari pantauan Video Assistant Refferee (VAR).
Sergio Aguero yang memimpin serangan melakukan sentuhan satu-dua kepada Lautaro Martinez. Striker Inter kemudian memberikan bola kepada Messi.
Messi mengarahkan bola ke Aguero, namun tanpa mengambil bola, Dani Alves menjatuhkan striker Man City itu di dalam kotak penalti.
Wasit hanya membiarkan insiden itu terjadi dan beberapa menit kemudian Brasil mencetak gol kedua.
Lionel Messi pun segera bereaksi keras dengan insiden tersebut.
Baca: Biasa Pilih Diam, Messi Katai Wasit, Gegara Argentina Gagal di Copa America 2019, Begini Kalimatnya?
Baca: 4 Laga hanya 1 Gol di Copa America 2019, Sungguh Bukan Lionel Messi Seperti Biasanya, Ini Jawabannya
"Brasil tak sebagus kami. Mereka hanya mencetak gol lebih dahulu dan gol kedua datang dari penalti untuk Aguero yang tak diberikan," ucap Messi seperti dikutip dari Daily Mail.
"Wasit pertandingan ini hanya omong kosong, mereka tak melihat VAR, ini tak bisa dipercaya."
"Hal itu terjadi sepanjang pertandingan, saat kontak pertama, mereka melakukan apa yang Brasil sukai dan omong kosong ini mengganggu konsentrasi kami sepanjang pertandingan," tambahnya.
Insiden kedua adalah pelanggaran yang dilakukan Arthur kepada Nicolas Otamendi pada menit-menit akhir laga.
Dalam situasi tendangan pojok, Otamendi yang ingin merangsek ke kotak penalti dihalang-halangi Arthur hingga terjatuh.
Padahal Arthur secara jelas tidak melihat bola dan hanya berfokus pada pergerakan Otamendi.
Sekali lagi wasit juga tak menggubris insiden ini dan tetap melanjutkan pertandingan.
Selain Messi, Sergio Aguero juga mengecam keputusan wasit Roddy Zambrano.
"Perasaan ini tidak enak. Gol kedua kontroversial. VAR bekerja sangat baik sampai hari ini. Luar biasa," ujar Aguero dikutip dari Goal.
"Saya tak tahu kenapa mereka tidak mengeceknya. Saat itu, Zambrano mungkin tak melihatnya."
"Tapi mereka mengatakan kepada kami bahwa VAR itu seperti wasit kelima di lapangan," tambahnya.