Tanggapan Robert Alberts Terkait Kondisi Skuat Persib dan Ejekan 'Persib Butut' dari Bobotoh

Tanggapan Robert Alberts Terkait Kondisi Skuat Persib dan Ejekan 'Persib Butut' dari Bobotoh

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendapat kritikan tajam di pekan keenam Liga 1 2019.

 Hal ini tidak lepas dari penampilan Persib Bandung di tiga laga terakhir dimana dua kali hasil imbang dan satu kekalahan di kandang.

Namun kesalahan memang tidak bisa langsung diarahkan kepada juru taktik asal Belanda tersebut.

Sebelumnya Miljan Radovic adalah pelatih yang diproyeksikan untuk memimpin Persib menjalani Liga 1 2019.

Namun karena tak kunjung menunjukan performa menjanjikan, Miljan Radovic akhirnya digantikan oleh Robert Alberts.

Pemain yang ada saat ini pun bukanlah pilihan Robert Alberts.

Sejak hari pertama melatih dia sudah disajikan pemain yang ada.

Sehingga ia perlu waktu untuk bisa meracik strategi sesuai dengan kualitas pemain yang dimiliki.

Baca: Danlantamal VI Tatap Muka Dengan Anggota Korcab VI DJA II

Baca: 7 Fakta & Mitos Tentang Gunung Piramid Bondowoso, Tempat Thoriq Diperkirakan Jatuh Kemudian Hilang

"Prinsipnya dari ilmu yang saya pelajari tim ini masih perlu lebih seimbang dari posisi pemainnya. Tidak seimbang karena hanya mempunyai satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi dan itu bukan kesalahan saya," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Lodaya, Senin (1/7/2019).

Saat ini, kata Robert Alberts, ia terus memantau kualitas masing-masing individu pemain.

Namun ia pun tak menutup kemungkinan untuk mengubah komposisi pemain di putaran kedua nanti.

Ia ingin para pemain Persib yang ada saat ini bisa terus meningkatkan kualitasnya di sisa putaran pertama.

Robert Alberts menyiratkan akan mencoret pemain dari skuat Persib yang menurutnya berada di bawah level standar yang dia tetapkan.

Baca: Lantik 29 Pejabat Baru, Ini Pesan Bupati Jeneponto

Baca: Jelang Hadapi PSM di Pekan ke-6 Liga 1, Skuad Madura Terkena Virus Secara Massal

"Seperti yang saya katakan mereka bukan pilihan saya dan saya tidak bisa mengubah apapun. Namun nanti akan ada jendela transfer paruh kedua pada 19 Agustus. Jika pemain yang ada sekarang tidak bisa meningkatkan kualitasnya kami perlu melakukan perubahan," kata Robert Alberts.

Reaksi Bobotoh

Kekalahan perdana Persib Bandung di Liga 1 2019 terjadi saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu 30 Juni 2019.

Pada laga pekan keenal Liga 1 2019 tersebut Persib Bandung kalah dengan skor 1-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC. 

Bobotoh Persib Bandung yang tidak puas pada hasil pertandingan meneriaki Persib dengan ejekan "Persib butut (jelek)".

Baca: Wahyuddin Kessa - Wawan Mattaliu Dua Seri Diskusi Gagasan di Pilkada Maros 2020

Baca: Peringati Hari bhayangkara, Polres dan Bhayangkari Enrekang Ziarah ke TMP

Pertandingan melawan Bhayangkara FC kemarin menjadi laga kandang ke empat Persib di putaran pertama Liga 1 2019 musim ini.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memaklumi reaksi bobotoh.

Ia pun menerima kritikan tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

"Soal itu (kritikan) karena Persib kalah di satu pertandingan, saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim, mereka juga tentu melihat hasil dari pertandingan hanya dapat dua poin," ujar Robert Alberts saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (1/7/2019).

Sebenarnya, kata Robert Alberts, jika melihat pertandingan kemarin timnya sudah bermain baik.

Catatan timnya dari lima pertandingan pun tidak begitu mengecewakan dengan satu kali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah.

Baca: TRIBUNWIKI: Kini Menetap di Singapura, Simak Perjalanan Karier Nadia Vega

Baca: Pernikahan Antar Tunanetra di Bulukumba Jadi Perhatian Warga

"Jika kami melihat tiga pertandingan itu, kami tidak kalah unggul dengan tim tamu, kami hanya imbang dua kali dan kalah sekali, maka jika ada yang bilang buruk soal Persib maka kami harus lebih kuat. Di putaran pertama ini kami terus mengevaluasi tim dan pemain, karena kami harus ada di posisi atas," katanya.