Polwan Polres Palu Tabur Bunga untuk 11 Polisi yang Gugur Saat Tsunami
Pelaksanaan upacara tampak haru dan diwarnai isak tangis oleh sejumlah peserta upacara.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALU.COM, PALU - Personel Polres Palu menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73, Selasa (2/7/2019).
Upacara digelar di lokasi Eks Anjungan Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Mengenali Gejala Gangguan Jiwa Skizofrenia yang Diderita Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid
Wimbledon 2019- Venus William Dikalahkan Petenis Muda 15 Tahun Peringkat 313 Dunia, Naomi Osaka?
Upacara kali ini, tampak berbeda dengan upacara peringatan HUT Bhayangkara pada umumnya.
Pelaksanaan upacara tampak haru dan diwarnai isak tangis oleh sejumlah peserta upacara.
Upacara ini, memang dikhususkan untuk prosesi ziarah dan tabur bunga mengenang 11 personel Polres Palu yang gugur saat bencana tsunami di Kota Palu, 28 September 2018 silam.
Selain dilaksanakan doa bersama untuk kesebelas korban, Kapolres Palu, AKBP Mujianto juga secara langsung memimpin seluruh peserta upacara untuk penghormatan terakhir.
"Upacara sengaja kami laksanakan sore ini, karena mereka (11 korban) gugur dalam tugas pengamanan Perayaan Palu Nomoni di waktu yang hampir sama, " ujar Kapolres Palu, AKBP Mujianto berkaca.
Ia berharap, agar kesebelas anak buahnya yang gugur itu tenang di sisi sang pencipta.
Mujianto mengungkapkan, dari 11 personel yang gugur tersapuh tsunami itu, sebanyak 6 personel yang belum ditemukan sampai saat ini. Temasuk Polisi Wanita (Polwan) muda berpangkat Bripda.
"Kami sudah berupaya mencari, namun belum ketemu," ujarnya.
Selain itu untuk mengormati 11 korban, Polres Palu memberikan penghargaan naik pangkat setingkat lebih tinggi.
"Untuk keluarga korban, kami sudah memberikan yang terbaik, termasuk santunan duka," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng juga melaksanakan tabur bunga di Perairan Teluk Palu, menggunakan kapal milik Polairud.
Selain mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, prosesi tabur bunga yang dilaksanakan Selasa pagi itu juga untuk menghormati 11 personel Polres Palu yang gugur tersapu tsunami saat bertugas.
"Tabur bunga ini juga sebagai hormat kami kepada mereka (11 korban), karena mereka meninggal tersapu tsunami saat bertugas," pungkasnya.
