Jajakan Pentol Goreng di Car Free Day Gowa, Segini Keuntungan Diperoleh Abbas Kio
Ayah tiga anak ini, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjajakan pentol goreng kepada pengunjung Car Free Day.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
"Kurang lebih kami sudah enam bulan jualan di sini. Alhamdulillah ramai pembeli," katanya.
Pantauan Tribungowa.com, Abbas berperan menuangkan minyak ke wajan pentol goreng tersebut. Sementara istrinya menyiapkan bahan yang akan digoreng.
Selebihnya diambil alih putrinya, Nur Fadillah Putri untuk memasukkan makanan ke plastik dan dijajakan ke pembeli.
Raup Keuntungan Hingga Rp 400 Ribu
Muh Abbas Kio dan keluarga berhasil meraup keuntungan sekitar Rp 400 ribu dari setiap kali jualan di Car Free Day Gowa.
Ia biasanya didatangi 400 hingga 600-an orang setiap kali jualan.
"Alhamdulillah kami bisa dapat Rp 400 ribuan, tapi itu masih kotor. Belum dipisahkan modalnya," katanya.
Bahan baku pentol goreng tersebut dibuat oleh sang istri. Bahan bakunya terbuat dari kanji seperti halnya pembuatan siomai.
"Istri yang buat sendiri. Dibuat pada mulai pukul 7 malam hingga tengah malam."
"Setelah itu saya yang lanjut untuk digunting kecil-kecil hingga pagi hari," sambung Abbas.
Kadangkala, ia mengaku tidak tidur semalam demi menyiapkan bahan makanan pentol goreng tersebut.
Berikut Profil Singkatnya
Nama Lengkap: Muh Abbas Kio
Profesi: Pedagang Petol Goreng
Tempat Tanggal Lahir: Maros 23 November 1970
Alamat: Jl Tombolo Kanarea, Kabupaten Gowa
Jumlah Anak: Tiga
Cucu: Satu
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: