Kisah 'Nenek Muda' Naya, Nikah Siri di Usia 6 Tahun, Bercerai di Usia 13 Tahun saat Pernikahan Kedua
Inilah kisah Naya di Probolinggo yang menikah siri di usia 6 tahun, pernah bercerai di usia 13 tahun kala hamil, dan kini sudah memiliki cucu
TRIBUN-TIMUR.COM-Inilah kisah Naya di Probolinggo yang menikah siri di usia 6 tahun, pernah bercerai di usia 13 tahun kala hamil, dan kini sudah memiliki cucu dan dipanggil nenek.
Naya kini berusia 39 tahun. Perempuan asal Desa Gunung Tugel, Probolinggo, Jawa Timur tersebut sudah dipanggil nenek sejak usia 31 tahun.
Mengapa di usia yang masih muda tersebut, Naya sudah disapa nenek?
Dilansir dari ABC News Australia, ternyata penyebabnya adalah pernikahan dini.
Naya menikah di usia 12 tahun. Saat ini dia memiliki seorang cucu yang berusia 8 tahun.
Artinya, cucunya itu lahir ketika Naya masih berusia 31 tahun.
Baca: Pernikahan Dini Marak di Sidrap, Apa Penyebabnya?
Baca: Lepas Jabatan Ketua Pengadilan Agama, Dewiati Sebut Pernikahan Dini Masih Tinggi di Majene
Baca: Mahasiswi IAIM Kampanyekan Tolak Pernikahan Dini di Sinjai
"Kalau orang desa di tempat saya itu biasa (menikah muda). Biasanya umur 15 itu sudah dianggap ketuaan. Perawan tua gitu," kata Naya kepada wartawan ABC Indonesia Nurina Savitri.
Memang di usianya yang baru mekar, Naya harus menghadapi desakan untuk berumah tangga dari orangtuanya.
Ia dinikahkan secara resmi di usia 12 tahun, tepat setelah tamat sekolah dasar (SD).
"Saya disuruh orangtua menikah. Calonnya mereka yang carikan," ujar Naya ketika dihubungi hari Rabu (26/6/2019).
"Saya tak berani bilang tidak karena kalau orangtua sudah nyuruh begitu, ya kita nurut saja," kisahnya.
Setelah menikah, Naya dan suami bekerja mengurus ternak sapi namun mereka masih menumpang di rumah orangtua.
Pernikahan mereka hanya bertahan satu tahun.
Ia bahkan bercerai saat tengah hamil, dan diminta untuk menyembunyikan kehamilannya oleh kerabat agar proses perceraiannya dikabulkan.
"Saya disuruh enggak bilang kalau hamil karena katanya kalau ketahuan, enggak boleh cerai," tutur perempuan yang kini bekerja sebagai asisten rumah tangga di Surabaya.